Kamis, 15 Mei 2025

Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Temuan Baru Tragedi Kanjuruhan, Polri Temukan 46 Botol Miras Oplosan di Sekitar Stadion Kanjuruhan

Minggu, 9 Oktober 2022 15:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini temuan terbaru polisi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tragedi yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan ini menelan banyak korban jiwa dan korban luka.

Sebanyak 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Dalam kasus ini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Keenam tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT LIB, AHL; Ketua Panitia Pelaksana, AH; Security Officer, SS; Kabagops Polres Malang, WSS; Anggota Brimob Polda Jatim, H; dan Samaptha Polres Malang, BSA.

Baca: Proses Indonesia Lolos Sanksi FIFA Tragedi Kanjuruhan: Peran Krusial Presiden Jokowi & Erick Thohir

Polri kembali membeberkan sejumlah temuan terkait tragedi Kanjuruhan.

Berikut ini temuan terbaru polisi soal tragedi Kanjuruhan sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Ditemukan 46 Botol Miras Oplosan

Polisi menemukan sejumlah botol minuman yang diduga minuman keras (miras) di area Stadion Kanjuruhan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan botol-botol tersebut berjumlah puluhan.

Polri menduga miras tersebut adalah miras oplosan berukuran 550 mililiter.

"(Totalnya) ada 46-an (botol)," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Botol-botol itu ditemukan di dalam maupun di luar Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, polisi juga menemukan botol minuman lain di area tribune penonton.

"Untuk temuan ini sedang dilakukan pemeriksaan di labfor," terang Dedi.

Baca: Potret Pintu 12 Stadion Kanjuruhan Jadi Saksi Bisu Selain Pintu 13, yang Disebut Pintu Paling Horor

11 Tembakan Gas Air Mata

Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, Polri melepaskan 11 tembakan gas air mata sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan Dedi ini menanggapi artikel dari media Amerika Serikat The Washington Post yang menulis bahwa 40 tembakan dilepaskan ke arah penonton dalam rentang waktu 10 menit.

"Bukan 40 tembakan, hanya 11 tembakan gas air mata yang dilepas seperti yang sudah disampaikan Bapak Kapolri," ujarnya, seperti yang diberitakan Kompas.com, Sabtu.

Menurutnya, tembakan tersebut dilepas di dalam dan luar stadion untuk membubarkan massa yang berpotensi anarkistis.

"Di luar pun ada kejadian. Ketika tim pengamanan mengevakuasi pemain dan ofisial Persebaya keluar diadang butuh waktu sekian lama."

"Juga terjadi pengerusakan, pembakaran," jelas Dedi.

Kantongi Identitas Pelempar Batu ke Mobil Pemain Persebaya

Polri mengantongi identitas pelaku yang melempar batu ke mobil taktis yang membawa pemain Persebaya dalam tragedi Kanjuruhan.

Baca: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang! Presiden FIFA akan ke Indonesia Transformasi Sepakbola Nasional

Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, identitas pelaku telah dikantongi oleh pihak kepolisian.

"Sudah (identitas pelaku pelempar batu dikantongi)," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (7/10/2022), dilansir Tribunnews.com.

Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 705 Orang

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, jumlah korban tragedi Kanjuruhan kembali bertambah.

Kini, total ada 705 orang yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.

"Jumlah total korban 705 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang," ujar Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu.

Adapun rincian 574 korban luka yakni terdiri dari 506 orang mengalami luka ringan, 45 luka sedang, dan 23 luka berat.

Sementara, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit setempat sebanyak 36 orang.

"Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait," imbuh Dedi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan Baru Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan, 46 Botol Miras Oplosan Ditemukan di Sekitar Stadion

Baca berita Kerusuhan Arema Vs Persebaya lainnya di sini.

# Tragedi # Stadion Kanjuruhan # Malang # Arema FC # Persebaya

Editor: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Tragedi   #Stadion Kanjuruhan   #Malang   #Arema FC   #Persebaya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved