Kamis, 15 Mei 2025

metropolitan

Firasat Ayah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta: Tak Biasanya Mesin Kendaraan Tiba-tiba Mati

Sabtu, 8 Oktober 2022 17:23 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah M Adnan Effendi (14), korban tewas akibat musibah tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan mengakui memiliki firasat.

Beberapa saat sebelum mendapat kabar sang anak menjadi korban tembok roboh ini, tiba-tiba mobil yang biasa ia kendari mengalami mati mesin.

M Adnan siswa kelas delapan MTS 19 Jakarta, diketahui menjadi satu dari tiga korban meninggal dunia akibat peristiwa tembok pembatas sekolah dan pemukiman warga roboh pada Kamis (6/10).

Baca: Cerita Siswa MTsN 19 Coba Selamatkan Teman-teman yang Tertimpa Tembok, Terobos Banjir Sambil Nangis

Kini jasadnya telah disemayamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Kopo, Limo Kota Depok.

Ayah Almarhum, Acep mengaku mendapat firasat sebelum diberi kabar jika anaknya menjadi korban atas peristiwa ini.

Acep mengatakan dirinya mendapat kabar dari rekannya.

"PMI kawan saya, tim rescue kawan saya, di sekolah pun banyak kawan saya. Tapi mereka gak ngasih tau kabarnya tentang itu (Adnan wafat)," ucap Acep.

Saat itu, Acep hanya diberi kabar jika diminta untuk pergi ke rumah sakit.

Rekannya yang sekaligus PMI itu tak memberitahu jika anak Acep meninggal.

Saat menerima kabar tersebut, Acep mengaku tengah bekerja seperti hari-hari biasa.

Namun beberapa saat sebelum kabar anaknya menjadi korban dalam musibah tembok roboh ini, ia mengaku tiba-tiba kendaraannya mati mesin.

Ia mengatakan tak biasanya mobil yang ia kendarai mengalami mati mesin.

"Tiba-tiba saja itu mesin (mobil) mati," imbuhnya.

Baca: Tembok Roboh MTS 19 Pondok Labu Jakarta Tewaskan 3 Anak, Ini Perkembangan Terbaru

Kemudian ia bergegas ke Rumah Sakit Prikasih setelah mendapat kabar pahit tersebut.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Acep nampak sangat terpukul kehilangan anak sulung Adnan yang dikenal sebagai putra yang soleh dan pendiem.

"Pendiam, soleh. Di sekolah pun soleh, dia pun sekolah di MTS ya sekolah muslim," ujar Acep pada TribunJakarta usai pemakaman, Jumat (7/10/2022).

Ia pun tak menyangka sosok anak yang ia antar ke sekolah tiap pagi ini telah tiada.

"Saya yang antar, kadang pulangnya dia naik angkot. Di masih kelas delapan," bebernya,

Acep mengatakan Adnan merupakan anak pertama dan memiliki dua adik yang masih kecil.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tiba-tiba Mobil Mati, Firasat Acep Sebelum Putra Sulungnya Jadi Korban Tembok Roboh MTS 19 Jakarta

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved