LIVE UPDATE TRAVEL
Deretan Fakta Stadion Kanjuruhan, Diresmikan Presiden Megawati hingga Jadi Saksi Naik Turun Arema FC
TRIBUN-VIDEO.COM - Terlepas dari tragedi yang memakan 131 korban jiwa, Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur termasuk satu di antara stadion sepak bola terbesar di Indonesia.
Berikut deretan fakta mengenai Stadion Kanjuruhan yang memiliki kapasitas kursi penonton lebih dari 40 ribu.
1. Diresmikan oleh Presiden Megawati pada 2004
Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, pada 9 Juni 2004.
Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1997 silam, dengan biaya pembangunan mencapai 35 miliar rupiah.
Hingga pada 2004 itulah pertama kalinya Arema FC pindah dari kandang lamanya, yakni Stadion Gajayana yang terletak di Kota Malang.
2. Tribun berkapasitas 40 ribu & sejumlah fasilitas
Tribun stadion kandang tim berjuluk Singo Edan itu berada di sekeliling lintasan tepi lapangan dan memiliki pagar pemisah antara tribun dengan lapangan.
Penambahan tribun otomatis menambah kapasitas penonton stadion, menjadi mencapai 45.000 orang.
Kapasitas ditambah untuk mengatasi situasi jika Aremania, pendukung Arema FC membeludak pada laga-laga big match.
Stadion Kanjuruhan juga memiliki lapangan sepak bola berstandar nasional yang dilengkapi lintasan atletik.
Stadion dilengkapi 28 unit toilet di tribun ekonomi dan 18 toilet di gedung stadion.
Serta memiliki sistem lampu sorot berdaya 320 kilowatt dan kuat penerangan rata-rata sebesar 1.200 lux atau sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Masyarakat juga bisa menikmati fasilitas kolam renang outdoor dan indoor berstandar internasional yang diresmikan pada 2018.
Terdapat pula taman rekreasi keluarga yang mencakup kolam renang anak, Taman Lalu Lintas yang dapat digunakan sebagai wisata edukasi, serta fasilitas penunjang lain, seperti mushala dan ruang konferensi pers.
3. Jadi saksi perjalanan naik-turun Arema
Sejak menempati Stadion Kanjuruhan, Arema mengalami pasang surut sebagai klub.
Pada 2005 dan 2006, misalnya, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi Singo Edan meraih juara Copa Indonesia.
Meskipun, stadion ini juga menjadi saksi dualisme kompetisi domestik pada 2011, yang menyebabkan beberapa klub, termasuk Arema, juga mengalami dualisme.(Tribun-video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Stadion Kanjuruhan Malang yang Diresmikan pada 9 Juni 2004
Videografer: Sigit Setiawan
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Mahasiswa Sorong Demo Desak Tuntaskan Deretan Masalah Krusial segera Diselesaikan Pemerintah
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera seusai Sebut Habisi Hamas Lebih Penting Daripada Bebaskan Tawanan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Tahanan Anak Binaan LPKA Palu Peringati Hardiknas 2024, Motivasi Kesempatan Kedua untuk Masa Depan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Seusai Dilanda Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
May Day, Buruh & Massa Palangka Raya Sampaikan 11 Kritik Tajam Situasi Ketenagakerjaan di Kalteng
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.