Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Soal Tragedi Kanjuruhan ikut Diinvestigasi Media Asing, Mahfud MD: Bagus, Kita Tidak Melarang

Sabtu, 8 Oktober 2022 11:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Media asing diketahui ikut melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

Terkait investigasi tersebut kemudian ditanggapi oleh Menko Polhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan, Mahfud MD.

Mahfud MD menyatakan tak masalah dengan investigasi tersebut.

Ditemui oleh Tribunnews.com di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (7/10) Mahfud MD menyatakan pemerintah tak akan melarang investigasi yang dilakukan oleh media asing.

Menurut Mahfud, investigasi tersebut dapat digunakan untuk mencocokan dengan temuan TGIPF.

"Ya biar saja, bagus. Kita tidak melarang. Kalau dulu kan dilarang-larang. Sekarang semuanya lah. Nanti kita cocokkan mana yang paling rasional, mana yang paling faktual," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD juga meluruskan pemberitaan media nasional yang menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bangunan stadion.

Baca: Inilah 5 Poin Kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan FIFA dan AFC, Jokowi Beri Penjelasan

Menurutnya, Presiden Jokowi sudah berbicara komprehensif terkait tragedi tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi sudah mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan menyoroti pintu stadion yang terkunci serta tangga yang curam.

Diberitakan sebelumnya, media asing yang melakukan investigasi adalah The Washington Post dari Amerika Serikat.

The Washington Post mempublikasikan hasil investigasi terkait tragedi Kanjuruhan pada Kamis (6/10).

Hasil investigasi tersebut dilakukan berdasarkan temuan lebih dari 100 video dan foto, mewawancarai 11 saksi dan dianalisa oleh ahli penanganan kerumunan serta aktivis HAM.

Adapun kesimpulannya, terdapat 40 amunisi berupa gas air mata hingga granat asap yang ditembakkan ke kerumunan dalam rentang waktu 10 menit.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan dengan melihat video yang beredar, ditemukan amunisi ditembakkan ke arah lapangan dan tribun penonton.

Selain itu, banyak gas air mata yang ditembakan ke arah tribun 11, 12, dan 13 Stadion Kanjuruhan.

Akibatnya, banyak suporter Aremania terinjak-injak atau menabrak tembok dan pintu gerbang karena beberapa pintu keluar ditutup.

Disimpulkan bahwa tragedi ini terjadi karena kombinasi aksi polisi dan buruknya manajemen stadion.(*)

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/07/mahfud-md-tanggapi-investigasi-media-asing-soal-tragedi-kanjuruhan-bagus-kita-tidak-melarang?page=all

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kanjuruhan # media asing # Mahfud MD

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved