Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Aremania Korban Tendangan 'Kungfu' Oknum TNI Tolak Tawaran Jadi Tentara: Saya Ingin Jadi Pengusaha

Jumat, 7 Oktober 2022 12:55 WIB
Surya

TRIBUN-VIDEO.COM - Suporter Arema FC yang ditendang oleh oknum TNI di Stadion Kanjuruhan menolak tawaran menjadi tentara.

Korban yang bernama Muhammad Hazemi Rafsanjani (16) telah memaafkan tindakan oknum TNI tersebut.

Meski begitu, proses hukum akan tetap berlanjut sesuai perintah dari Panglima TNI.

Baca: Jadi Tersangka Kasus Kanjuruhan, Ini Profil Dirut PT LIB, Pengalaman 15 Tahun di Bidang Olahraga

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto mendatangi kediaman Hazemi atau akrab disapa Rafi di Poncokusumo, Malang, Selasa (4/10).

Maksud kedatangan Nurcahyanto untuk meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan salah satu anggotanya.

"Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami," kataPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Rabu (5/10/2022).

Dikutip dari Surya.co.id, kedatangan Nurcahyanto disambut baik oleh Rafi dan ibunya Isrotul.

Rafi selaku korban sudah memaafkan tindakan yang dilakukan oknum TNI tersebut.

Meski begitu, Nurcahyanto ingin memastikan kondisi kesehatan Rafi seusai ditendang anggotanya.

Baca: Pangdam V/Brawijaya Temui Rafi Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI, Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Untuk itu, ia mengajak Rafi untuk memeriksakan kesehatan di rumah sakit milik TNI AD.

Perbincangan pun berlanjut hingga Nurcahyanto menanyakan cita-cita remaja berusia 16 tahun itu.

Ia menawari Rafi untuk masuk di tentara.

"Saya enggak tahu jelas, sempat ditanyain (sama Pangdam) cita-citanya apa? Kalau mau jadi tentara silakan," kata Isrotul, Rabu (5/10 ).

Namun, Rafi menolak tawaran itu karena ingin menjadi seorang wirausahawan.

"Tapi anak saya enggak mau, mungkin kalau dia mau bisa juga ditawari jadi TNI AD tanpa tes. Saat itu anak saya jawab ingin jadi wirausaha," imbuhnya.

Kunjungan itu berlangsung hangat hingga membahas kondisi kesehatan ayah Rafi yang kini sakit penyempitan saraf.

Pangdam V/Brawijaya kemudian berjanji akan memberi pengobatan gratis kepada ayah Rafi.

Baca: Tampang Anggota TNI Tendangan Kungfu, Nasib Belum Aman Meski Dipuji Usai Minta Maaf ke Korban

Sebelumnya, video oknum TNI menendang suporter Arema viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) lalu.

Aparat yang berjaga tampaknya geram dengan suporter yang tak bisa dikendalikan karena turun ke lapangan.

Namun, tindakan represif atau kekerasan tidak dapat dibenarkan.

Untuk itu, Pangdam V/Brawijaya memastikan bahwa oknum TNI tersebut akan diproses.

Baca: Oknum TNI AD Lakukan Tendangan Kungfu kepada Suporter di Kanjuruhan akan Diproses secara Hukum

"Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," tegasnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Oknum TNI AD 'Tendangan Kungfu' Minta Maaf ke Keluarga Korban Tuai Simpati, Pangdam V Janji Beri Ini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Aremania # Arema # TNI # kungfu # Kanjuruhan # Tragedi

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Surya

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Aremania   #Arema   #TNI   #kungfu   #Tragedi   #Kanjuruhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved