Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

11 Polisi Diduga Tembak Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan, Lebih dari 7 Buah ke Tribun Selatan

Jumat, 7 Oktober 2022 08:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Total ada 11 personel polisi yang menembakkan gas air mata saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Akibatnya para penonton panik berlarian dan berdesak-desakan ke luar stadion.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolres Malang pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca: Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Sebut Wanita dan Anak anak Banyak Jadi Korban Gas Air Mata

Kapolri menerangkan, 11 personel itu menembakkan gas air mata ke arah tiga lokasi kerumunan.

Sebanyak lebih dari tujuh tembakan mengarah ke tribun selatan.

Ada satu tembakan ke tribun utara dan tiga tembakan ke lapangan.

"Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata, ke tribun selatan kurang lebih 7 tembakan, tribun utara 1 tembakan dan ke lapangan 3 tembakan," kata Sigit.

Jenderal Sigit menjelaskan, penembakan gas air mata itu lantaran banyaknya penonton yang masuk ke lapangan.

Namun sebelum itu, anggotanya sempat melakukan tindakan kekuatan pencegahan.

Hal ini untuk mengusir penonton yang turun ke lapangan.

Baca: Sosok Perwira yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata ke Tribun, Lesatkan 11 Tembakan Gas Air Mata

"Penonton semakin banyak yang turun ke lapangan sehingga pada saat itu kemudian beberapa anggota kemudian mulai melakukan kegiatan-kegiatan penggunaan kekuatan, seperti yang kita lihat ada yang menggunakan tameng, termasuk pada saat mengamankan kiper Arema FC," jelasnya.

Kapolri menerangkan, tembakan gas air mata itu membuat para penonton panik berlarian ke luar stadion.

Hal itu karena gas air mata membuat mata penonton pedih.

"Ini yang kemudian mengakibatkan para penonton terutama yang ada di tribun yang ditembakkan tersebut kemudian panik, merasa pedih dan kemudian berusaha meninggalkan arena," ungkap Sigit.

Pemimpin institusi Polri itu menuturkan, sebenarnya tembakan gas air mata untuk mencegah suporter semakin banyak masuk ke lapangan.

Baca: Terkait Penembakan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: Terdapat 11 Personel

"Di satu sisi tembakan tersebut dilakukan dengan maksud untuk mencegah agar penonton yang kemudian turun ke lapangan itu bisa dicegah," tukasnya. (Tribun-Video.com/ Tribunnnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Ungkap 11 Anggota Polisi Diduga Terlibat Penembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

# TRIBUNNEWS UPDATE # polisi # gas air mata # stadion # Kanjuruhan # Malang # Kapolri

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #polisi   #gas air mata   #stadion   #Kanjuruhan   #Malang   #Kapolri

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved