Sempat Dinyatakan Siap Bersaksi, Putra dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe Mangkir Panggilan KPK

TRIBUN-VIDEO.COM - Astract Bona Timoramo, anak Gubernur Papua Lukas Enembe dan Yulce Wenda, istri Lukas Enembe mangkir panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal sebelumnya, pengacara Lukas Enembe menyatakan bahwa pihak keluarga kliennya siap bersaksi dan memberikan keterangan.

KPK sejatinya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Astract Bona dan Yulce Wenda sejatinya dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/10/2022) kemarin.

Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Provinsi Papua yang menjerat tersangka Lukas Enembe.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya mengungkap, keduanya tidak hadir tanpa ada konfirmasi apa pun pada tim penyidik.

Ia pun meminta kepada semua pihak yang dipanggil sebagai saksi maupun tersangka kooperatif terhadap proses hukum.

Ali Fikri juga mengingatkan adanya sanksi pidana kepada pihak yang memprovokasi saksi tak memenuhi undangan penyidik.

Pihaknya memastikan surat pemanggilan telah disampaikan secara patut kepada istri dan anak Lukas Enembe.

Diketahui pihak Lukas pun menyebut sudah menerima surat panggilan pemeriksaan tersebut.

Namun, Petrus Bala Pattyona selaku pengacara keluarga Lukas Enembe menyebut Yulce dan Astract memilih untuk menggunakan hak hukumnya dengan tidak menghadiri pemeriksan KPK yang telah dijadwalkan.

Petrus sendiri telah menanyakan secara langsung kepada Yulce Wenda dan Astract Bona Timoramo terkait keterlibatan keduanya.

Namun, keduanya mengaku, sama sekali tidak mengetahui perihal uang sebesar Rp1 miliar yang menjadi dugaan KPK dalam menjerat Lukas Enembe. (Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe Mangkir Panggilan KPK

#  Lukas Enembe # KPK # Dugaan suap