Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Jokowi Hubungi Langsung Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) lalu itu menjadi catatan sejarah kelam bagi sepak bola tanah air hingga menjadi sorotan dunia.
Bahkan, atas insiden kerusuhan tersebut Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah gelaran piala dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah menghubungi Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Seusai menghadiri peringatan HUT TNI di Lapangan Istana Merdeka pada Rabu (5/10).
Presiden Jokowi mengatakan telah menghubungi Presiden Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan di Malang tersebut.
“Hari Senin malam saya telah menghubungi, berbicara langsung dengan presiden FIFA, presiden Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang dan juga berbicara mengenai FIFA under twenty berbicara banyak,” kata Presiden Jokowi.
Baca: Jokowi Ungkap Pembicaraannya dengan Presiden FIFA: Kalau Diperlukan, FIFA Bantu Sepak Bola Indonesia
Selain membahas tragedi Kanjuruhan, Jokowi dan Presiden FIFA juga membicarakan gelaran Piala Dunia U20 yang mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 2023 mendatang.
Terkait potensi adanya ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia karena tragedi Kanjuruhan yang memakan korban sekitar 131 orang tersebut, Presiden Jokowi mengaku pasrah.
Sehingga, Presiden Jokowi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak FIFA.
“Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA,” katanya
Sebelumnya diketahui, Gianni Infantino mengeluarkan statemen terkait kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10) malam lalu itu.
Ia menilai insiden di Kanjuruhan sebagai hal yang tragis di dunia sepak bola hingga mengejutkan semua orang.
“Dunia sepak bola dibuat terkejut menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni.
Baca: 7 Sanksi FIFA Intai Indonesia Imbas Tragedi di Sadion Kanjuruhan, Bisa Buat Sepak Bola Makin Mundur
Tak lupa, ia juga menyampaikan belasungkawanya kepada para korban yang berjatuhan serta kepada sepak bola Indonesia yang sedang berduka.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” katanya.
Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, dikatakan oleh Gianni semua pikiran dan doa ditujukan untuk para korban.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban," tuturnya.
Presiden FIFA itu pun juga menyebut Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia dan Liga Sepak Bola Indonesia.
"FIFA bersama mereka yang telah menjadi korban terluka, rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini Rabu (5/10), adapun korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan sekitar 131 orang yang telah dikonfirmasi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Menghubungi Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan
# Kanjuruhan # Arema FC # Persebaya Surabaya # sepak bola # Joko Widodo # Gianni Infantino # FIFA
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Soal Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Saya Demi Allah Tidak Pernah Mengedit Ijazah
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Aksi Gibran Cetak 3 Gol saat Main Bola Bareng Anak Papua, Masyarakat Antusias Nonton Penuhi Lapangan
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.