Menilik Kondisi Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Potret Sebelum dan Sesudah Tragedi Kerusuhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, ada sebanyak 131 orang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Selain menelan korban jiwa, Stadion tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup parah, tribunners.

Diketahui sebelumnya, Stadion Kanjuruhan ini dibangun pada tahun 1997 silam, dengan menelan biaya hingga Rp 35 miliar.

Seusai dibangun, Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai presiden.

Tepatnya pada 9 Juni 2004.

Pada saat itu ditandai dengan gelaran pertandingan Divisi I Liga Pertamina pada tahun 2004.

Yakni antara Arema menjamu PSS Sleman dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Arema.

Sebelum terjadi kerusuhan, stadion yang satu ini tampak begitu megah.

Stadio Kanjuruhan juga memiliki standar lapangan sepak bola nasional yang dilengkapi dengan lintasan atletik.

Saat pertama kali dibangun, Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas penonton sebanyak 35 ribu hingga 40 ribu.

Kemudian pada 2014, dibangun lagi untuk menambah kapasitas penonton menjadi 45 ribu.

Studion Kanjuruhan Malang ini memiliki 28 unit toilet di tribun ekonomi serta 18 toilet di gedung Stadion.

Selain itu, terdapat juga lampu sorot dengan daya sebesar 320 kiloWatt dengan kuat penerangan rata-rata mencapai 1200 lux yang sudah berstandar FIFA.

Terdapat pula videotron yang digunakan sebagai papan skor elektronik serta penunjuk waktu pertandingan berlangsung.

Mushola yang berada di pintu tribun ekonomi berjumlah 14 pintu dan juga terdapat bench pemain, ruang konferensi pers, ruang ganti, tribun VIP dan VVIP.

Tak hanya itu saja, Stadion Kanjuruhan juga memiliki kolam renang yang diresmikan pada tahun 2018.

Namun sayangnya, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, Stadion Kanjuruhan berubah.

Tak sedikit bagian dari stadion rusak.

Di halaman stadion juga tampak bangkai truk kepolisian yang sebelumnya dibakar massa.

Baliho-baliho yang berada di depan stadion pun turut berantakan akibat amukan massa.

Sementara itu, di bagian dalam stadion, dalam video amatir yang beredar, tampak mobil milik kepolisian yang juga dibakar.

Sejumlah kursi di stadion juga tampak rusak dan banyak sampah bekas kerusuhan yang masih tertinggal.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Stadion Kanjuruhan Malang yang Diresmikan pada 9 Juni 2004

# Stadion Kanjuruhan # kerusuhan # Arema # Persebaya