Terkini Nasional
Iwan Bule Didesak Mundur dari Jabatannya lewat Petisi, Ketum PSSI Tegaskan Tak Mau Hengkang
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan atau Iwan Bule didesak mundur oleh netizen yang mengatasnamakan Perhimpunan Jurnalis Rakyat melalui petisi.
Desakan tersebut buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 131 orang.
Adapun petisi tersebut dibuat di situs change.org sejak Senin (3/10/2022).
Baca: Dapat Desakan Mundur dari Ketum PSSI seusai Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Beri Tanggapan
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com hingga pukul 12.47 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 1.631 netizen.
"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," demikian tertulis tuntutan dalam deskripsi tersebut.
Kemudian, Perhimpunan Jurnalis Rakyat mendesak agar investigasi terkait tragedi ini dilakukan oleh Kemenpora, KONI, dan FIFA.
"Serahkan investigasi kepada Kemenpora/KONI selaku organ pemerintah dan penegak hukum dan FIFA untuk membuat investigasi atau langkah yang diperlukan," tulisnya.
Di sisi lain, desakan mundur juga telah digaungkan oleh netizen di media sosial Twitter.
Terpisah, Iwan Bule menegaskan untuk menolak mundur sebagai Ketua PSSI.
Menurutnya, penolakan tersebut adalah bentuk tanggung jawab darinya atas Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca: Viral Ucapan Ketua Umum PSSI Iwan Bule Jadi Sorotan saat Konferensi Pers terkait Tragedi Kanjuruhan
"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," ujarnya pada Selasa (4/10/2022) dikutip dari Kompas.com.
Iwan juga menganggap ketika dia memilih mundur maka menurutnya sama dengan lari dari tanggung jawab.
Ia pun memastikan akan mengawal pengusutan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan hingga tuntas.
"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. (Saya berada) di Malang sampai selesai," tuturnya.
Sembari tertawa, ia pun mengucapkan salam bagi netizen.
"Salam buat netizen ya (sambil tertawa)," tambahnya.
Terkait tragedi ini, PSSI telah memberikan sanksi kepada Arema FC yaitu denda Rp 250 juta, dilarang menggelar laga kandang di Malang, dan tidak boleh dihadiri oleh penonton.
Baca: Iwan Bule Sebut Hadirin yang Berbahagia saat Konpers Tragedi Kanjuruhan, Warganet Emosi
Selain itu, manajemen Arema FC juga ada yang terkena sanksi yaitu Ketua Panpel Abdul Haris serta Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.
Mereka disanksi dengan dilarang aktif di dunia sepakbola seumur hidup. (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Tragedi Kanjuruhan, Muncul Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari Jabatan Ketua PSSI
# Kanjuruhan # Tragedi # Mochamad Iriawan # Iwan Bule # PSSI
Sumber: Tribunnews.com
SEJARAH HARI INI
Mengenang Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, Luka yang Tak Terhapus dari Sejarah Reformasi di Indonesia
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.