Tuduh AS 'Gangster', Korea Utara Justru Dukung Putin Caplok 4 Wilayah Ukraina jadi Milik Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Korea Utara mengungkapkan dukungan atas hasil referendum tentang pencaplokan empat wilayah baru ke Rusia.

Keempat wilayah tersebut merupakan Donets, Luhanks, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Pemerintah Korea Utara mengaku menghormati keinginan penduduk untuk bersatu dengan Rusia.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Jo Chol Su.

Kemudian Korut juga menuduh Amerika Serikat dan para sekutunya bertindak seperti gengster.

Pasalnya Amerika Serikat menyalahgunakan Dewan Keamanan PBB.

Hal ini dibuktikan dengan Amerika Serikat memimpin gerakan di PBB terhadap perilaku Moskwa.

Jo Chol Su menambahkan Washington ikut campur dalam urusan internal negara-negara merdeka.

Pihaknya mengatakan Washington melanggar hak-hak hukum mereka karena berusaha untuk melestarikan dunia unipolar.

Sementara kini, Duma Negara meloloskan Rancangan Undang-undang (RUU) konstitusional tentang penerimaan empat wilayah yang dicaplok dari Ukraina.

Menurut undang-undang, penduduk entitas konstituen baru diakui sebagai warga negara Rusia mulai 30 September 2022.

Tanggal tersebut merupakan hari ketika empat wilayah itu bergabung dengan Rusia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Utara Dukung Hasil Referendum terkait Pencaplokan 4 Wilayah Baru ke Rusia

# LIVE UPDATE # Korea Utara # referendum # Vladimir Putin