Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Ketua DPP KNPI Sebut Tragedi Kanjuruhan Cermin Akumulasi Penyelenggara Olahraga yang Salah Kelola
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama menilai tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan akumulasi dari pembinaan olahraga yang salah kelola.
Ia menyesalkan lemahnya pengelolaan penyelenggaraan pertandingan yang dihelat pada Sabtu (1/10/2022) malam tersebut. Mengingat ada fakta yang terungkap yakni penjualan tiket melebihi kapasitas kursi stadion.
"Kita ketahui bahwa kapasitas Stadion Kanjuruhan 35 ribu kursi, namun tiket dijual sebanyak 40 ribu. Ini keterlaluan sekali hanya mengambil keuntungan saja," kata Haris kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
Baca: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kompetisi Liga 1 2022/2023 Dihentikan hingga Waktu Yang Tak Ditentukan
Selain itu juga permintaan pergeseran waktu pertandingan dari malam ke sore hari untuk meminimalisir risiko justru diabaikan oleh PT LIB.
Lebih lanjut ia pun menyesalkan tindakan represif aparat keamanan di stadion. Berdasarkan video yang beredar, petugas kepolisian justru melakukan kekerasan kepada penonton yang memasuki lapangan.
Bahkan ketika suporter memenuhi area lapangan dan tribun penonton, pihak kepolisian justru menembakkan gas air mata ke tengah-tengah kerumunan.
Baca: Tendangan Kungfu Oknum TNI ke Suporter di Stadion Kanjuruhan Disorot, Panglima Janji Usut Tuntas
"Ketika situasi suporter makin banyak ke lapangan, justru kemudian aparat melakukan penembakan gas air mata ke tribun yang masih banyak dipenuhi penonton," jelas dia.
Ia menduga adanya penggunaan kekuatan berlebihan yang melanggar prosedur hukum sebagaimana yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat itu.
Haris menyebut ada potensi pelanggaran HAM atas perbuatan aparat keamanan dalam tragedi berdarah tersebut.
"Kami menilai bahwa tindakan aparat dalam kejadian Kanjuruhan bertentangan dengan beberapa peraturan tentang pengendalian massa. Dan penanganan yang dilakukan aparat dalam mengendalikan masa berpotensi terhadap dugaan pelanggaran HAM," tutup dia.
# KNPI # Tragedi Kanjuruhan # Arema FC # Malang
Baca berita lainnya terkait Tragedi Kanjuruhan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tragedi Kanjuruhan Dinilai Cermin Akumulasi Penyelenggaraan Olahraga yang Salah Kelola
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Dipakai saat Charity Match Arema FC vs Arema All Star, Stadion Kanjuruhan Siap untuk Liga 1
4 jam lalu
Live Update
DPRD Kota Malang Tinjau Stadion Gajayana, Targetkan Kesiapan Venue Porprov Jawa Timur 2025
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Video Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren untuk Penuhi Gizi, MUI Malang: Hukumnya Haram
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.