Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana Menangis saat Bahas Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Malang

TRIBUN-VIDEO.COM - Manajemen Arema FC menggelar konferensi pers, Senin (3/10/2022) siang, untuk membahas terkait insiden yang menewaskan ratusan Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Bertempat di Kantor Arema FC, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana nampak menangis ketika memberi statmen.

Ia mengaku tak menyangka insiden pertandingan Arema FC Vs Persebaya itu menewaskan 125 orang.

Baca: Abel Camara Ceritakan kepada Media Portugal soal Kronologi 8 Aremania Tewas di Depan Matanya

“Jujur kami sangat shock, sangat sedih, kami tidak bisa berkata-kata kenapa sampai bisa sampai jatuh ratusan korban. Kami sangat berkabung dan berduka sedalam-dalamnya,” kata Gilang Widya Pramana.

“Kejadian ini benar-benar di luar prediksi dan nalar kami. Di mana satu stadion adalah pendukung Arema tanpa ada satu pun pendukung lawan, bisa terjadi insiden ini,” tambahnya.

Baca: PSSI Tak Ingin Dapat Sanksi seusai Tragedi Kanjuruhan, Terus Jalin Komunikasi dengan FIFA

Gilang mengaku siap bertanggung jawab dan siap menanggung sanksi yang akan diberikan pada klubnya.

“Saya selaku Presiden Arema FC siap menanggung penuh atas insiden ini, baik santunan maupun bantuan meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban. Apapun sanksi yang akan kami dapatkan kami akan terima,” jelasnya.

Setelah konferensi pers, manajemen dan pemain bertolak ke rumah korban untuk bertakziah dan untuk menjenguk korban yang masih ada di rumah sakit.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bahas Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Menangis