Rabu, 14 Mei 2025

Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Update Penanganan Kasus Tragedi Kanjuruhan, Kadiv Humas Polri Ungkap Akan Segera Lakukan Olah TKP

Senin, 3 Oktober 2022 15:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polri menyatakan pihaknya bakal menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

"Olah TKP sangat dimungkinkan. Ini dari Pak Kapus Inafis juga memungkinkan," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Senin (3/10/2022).

Namun begitu, Dedi masih belum membeberkan lebih lanjut perihal jadwal olah TKP tersebut.

Ia hanya menyatakan bahwa hasil penyelidikan akan disampaikan secara komprehensif.

Baca: 2 Aremania Asal Jember Jadi Korban Tewas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Ada Luka Lebam di Tubuh

"Karena tadi saya sampaikan dari hasil analisa kita kan kejadian bukan hanya di dalam Stadion tapi di luar stadion pun akan diungkap oleh tim ini. Jadi biar komprehensif," jelasnya.

Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang antara suporter dengan aparat, memakan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang. Kerusuhan terjadi usai Arema FC takluk 3-2 dari sang tamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/9/2022) malam.

Setelah itu terlihat suporter mulai masuk ke area lapangan dan dihadang oleh aparat keamanan. Hingga pagi tadi korban meninggal dunia mencapai 129 orang.

Baca: Ridwal Kamil Turut Berduka atas Tragedi Arema FC Vs Persebaya Stadion Kanjuruhan, Jadi Sorotan Dunia

Kerusuhan terjadi akibat ribuan dari suporter Aremania turun ke lapangan, begitu di lapangan mereka mendapatkan hadangan dari aparat yang berjaga.

Dalam penanganan itu, terlihat pihak kepolisian yang bertugas menggunakan gas air mata untuk mengurai suporter, yang diduga pula ini jadi penyebab banyaknya korban jiwa berjatuhan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta mengatakan justru penggunaan gas air mata sudah sesuai prosedur.

Pihak kepolisian menggunakan gas air mata karena suporter sudah bertindak anarkis dan masuk ke area lapangan.

Setelah penembakan gas air mata suporter berhamburan ke pintu 12 dan membuat area itu mengalami penumpukan.

“Saat terjadi penumpukan, itu jadi banyak yang mengalami sesak napas,” kata Nico Afinta saat konferensi pers, Minggu (2/20/20220.

“Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi, semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam in,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Bakal Gelar Olah TKP di Kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

# Liga 1 Indonesia # Arema FC # Persebaya Surabaya # Tragedi Kanjuruhan # kerusuhan # gas air mata

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Mahfud Cahyo Saputra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved