Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Presiden Arema FC alias Juragan 99 Meminta Maaf atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur

Senin, 3 Oktober 2022 13:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang.

Melalui akun Instagram pribadinya, Gilang meminta maaf kepada warga Malang yang terdampak insiden tersebut.

Selain itu, ia juga mengutuk keras atas kerusuhan yang terjadi.

Gilang mengaku prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa.

Baca: Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Versi Aremania: 2 Suporter Ingin Foto Bersama Singo Edan

Seperti diketahui, jumlah korban tewas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai ratusan orang.

Tak hanya itu, ratusan orang juga mengalami luka dan masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Gilang mengatakan, pihak manajemen Arema FC kini tengah berkoordinasi dengan berbagai layanan kesehatan yang mengurus para korban.

Bagi korban yang mengalami luka-luka, biaya penanganan akan ditanggung oleh pihak manajemen Arema FC.

Lebih lanjut, Gilang menuturkan bahwa pihaknya mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.

Di akhir pernyataannya, Presiden Arema FC tersebut menegaskan bahwa tak ada sepak bola seharga nyawa.

Seperti diketahui, laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh.

Ribuan suporter Arema tumpah ruah ke lapangan memprotes kekalahan klub kebanggannya.

Baca: 3 Tindakan Manajemen Arema FC Terkait Tragedi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Pelatih Siap Dipecat

Mereka ingin menanyakan kepada pemain dan manajemen mengapa Arema bisa kalah.

Padahal, selama 23 tahun, Arema disebut tak pernah kalah dari Persebaya di kandang sendiri.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, para suporter yang turun ke lapangan rupanya tak bisa dikendalikan dan melakukan tindakan anarkis.

Hal itu membuat petugas kepolisian menembakkan gas air mata.

Akibatnya, para suporter berlari ke pintu keluar stadion.

Lantaran terjadi penumpukan, banyak yang mengalami sesak napas dan bahkan jatuh diinjak-injak.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

# Arema FC # Gilang Widya Pramana # Stadion Kanjuruhan

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Sigit Setiawan
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved