Rabu, 14 Mei 2025

Tragedi Arema vs Persebaya

Komnas HAM Turun Tangan, Lakukan Investigasi Soal Keamanan dan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Senin, 3 Oktober 2022 10:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Akibat kerusuhan suporter tersebut, dilaporkan sebanyak 125 korban meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan biang kericuhan diduga dipicu rasa kekecewaan sejumlah Aremania karena Arema FC kalah dalam laga melawan Persebaya dengan skor 3-2.

Buntut dari tragedi ini, Komnas HAM ikut turun tangan dengan mengerahkan tim investigasi.

Tujuannya guna mengumpulkan berbagai informasi terkait tragedi kerusuhan tersebut.

Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya akan mengirim tim investigasi ke Malang guna mengumpulkan berbagai informasi terkait tragedi kerusuhan suporter sepak bola yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya.

Baca: Pernyataan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Baca: Buntut Tragedi Kerusuhan, PSSI Hukum Arema FC Tak Boleh Pakai Stadion Kanjuruhan hingga Akhir Musim

Tim tersebut, kata Beka, di antaranya akan mendalami terkait penanganan keamanan di stadion tersebut.

"(Akan mendalami) Penanganan keamanan dalam pertandingan tersebut," kata Beka ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (2/10/2022).

Selain itu, kata dia, Komnas HAM juga akan menemui sejumlah pihak di antaranya saksi dan keluarga korban yang berasal dari pendukung Arema FC atau Aremania maupun pendukung Persebaya Surabaya aau Bonek.

"Komnas HAM akan menemui para pihak yang terlibat dan juga saksi dan keluarga korban," kata Beka.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM Investigasi Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Dalami Soal Keamanan dan Gas Air Mata

# Arema FC # Persebaya Surabaya # Stadion Kanjuruhan # Komnas HAM

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved