Bocah SMP Asal Probolinggo Hilang saat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini kata Temannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sejumlah keluarga yang belum mendapatkan informasi mengenai keberadaan anggota keluarganya terbilang cukup banyak.

Bahkan ada cerita dari dua pemuda yang berasal dari Probolinggo mengaku kehilangan seorang temannya yang saat itu turut menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam lalu.

Dikabarkan, suporter yang belum ditemukan itu merupakan siswa kelas 8 SMP.

Kedua pemuda itu masing-masing bernama Haidullah dan Rizal yang saat itu menyaksikan pertandingan di tribun 12.

Baca: Pernyataan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Haidullah mengatakan, dia bersama kedua temannya saat itu datang di Kepanjen pada Sabtu pagi.

Begitu datang di Kepanjen, mereka langsung ke Stadion Kanjuruhan tersebut.

Dijelaskan olehnya, dirinya bersama temannya Rizal sudah berusaha mencari keberadaan satu temannya yang terpisah itu ke RS Hava Husada Kepanjen.

Namun, sesampainya di RS keduanya tidak mendapat informasi terkait keberadaan rekannya tersebut.

Haidullah dan Rizal mengaku khawatir jika temannya tersebut menjadi korban kerusuhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.

"Saya nyari teman saya. Kemarin terpisah," kata Haidullah.

Ia mengatakan, pada saat kejadian, polisi bertindak karena banyak suporter yang melanggar, di mana mereka ada yang turun memasuki lapangan.

Ia menduga karena kondisi itu temannya panik dan terpisah dari keduanya.

"Semoga hanya kesasar saja. Soalnya dia hanya membawa HP dan tidak ada identitasnya," katanya.

Ia mengatakan, jika temannya yang terpisah itu adalah siswa SMP berusia 13 tahun.

Baca: Korban Selamat Kerusuhan di Kanjuruhan Ungkap Alasan Turun Lapangan seusai Laga Arema Vs Persebaya

Haidullah mengatakan, diduga handphone temannya itu hilang saat kejadian.

Pasalnya, ia mengaku sudah menghubungi handphone temannya namun hanya berdering atau tidak diangkat.

Sampai saat ini mereka belum pulang ke Probolinggo karena belum menemukan temannya.

Mereka sudah ke RSUD Kanjuruhan dan RS Wava dan berniat mengecek ke RS lain sebagai upaya mencari temannya yang hilang itu.

Keduanya berharap, temannya segera ditemukan dan dalam keadaan selamat.

"Semoga teman saya ditemukan dan hanya kesasar," kata dia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita 2 Pemuda Kehilangan Teman yang Terpisah, Sudah Cari ke RS Tak Ketemu: 'Semoga Hanya Kesasar'

# Aremania # Kerusuhan # Bocah Hilang # Kanjuruhan # Sepak Bola