Tragedi Arema Vs Persebaya
Seusai Kericuhan di Kanjuruhan, Iwan Bule Memimpin Investigasi Langsung Tragedi Derby Jatim
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memimpin langsung investigasi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus orang tersebut.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (1/10/2022) malam tersebut terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim Bajul Ijo.
Menyikapi tragedi tersebut, PSSI meminta maaf dan menyesali kerusuhan di stadion Kanjuruhan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan rasa sesal dan permintaan maafnya.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan," katanya melalui situs resmi PSSI.
Baca: FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Seluruh Dunia untuk Penghormatan Korban Kerusuhan Kanjuruhan
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ujar Iriawan.
Iriawan juga menyatakan kompetisi Liga 1 akan dihentikan selama satu pekan dan Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi.
Senada dengan PSSI, Pemerintah Kabupaten Malang juga menyesali kejadian tersebut.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menanggung biaya pengobatan suporter yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat kerusuhan itu.
"Kami sudah cek ke setiap rumah sakit tempat mereka dirawat, dan kami sudah sampaikan ke masing-masing kepala rumah sakit, Pemkab Malang akan menanggung biaya perawatannya," ungkap Sanusi dalam konferensi pers di Mapolres Malang.
Ia juga meminta tenaga medis untuk merawat para korban hingga mereka sembuh total.
Sementara itu, jumlah suporter yang harus menjalani perawatan medis di rumah sakit sebanyak 191 orang.
Baca: Alasan Suporter Arema FC Turun ke Lapangan Kanjuruhan Malang: Cuma Mau Protes kepada Pemain
Mereka dirawat di antaranya di Rumah Sakit Wava Husada, RSUD Kanjuruhan, Teja Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang serta Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan FIFA telah meminta laporan terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Namun, terkait detil laporan yang dimaksud, Yunus tidak menjelaskan lebih lanjut.
Yunus mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan intens dengan FIFA terkait kerusuhan ini.
Baca: Kisah Pilu Seorang Anak Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Nahas Kedua Orangtuanya Meninggal Dunia
“Tadi malam dan pagi, Wakil Sekretaris Jenderal telah komunikasi terus menerus dengan FIFA. Bahkan tadi pagi kita sudah menyampaikan laporannya karena ini memang kejadian yang luar biasa,” ujarnya dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Yunus meminta publik untuk menunggu terkait investigasi yang telah dilakukan PSSI dan kepolisian mulai hari ini.
Dirinya mengatakan investigasi terkait kerusuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
“Kita tetap akan menunggu hasil investigasi dari PSSI termasuk juga dari pihak kepolisian, apapun hasilnya hari ini kita tidak mungkin menyampaikan secara singkat. Mohon maaf kita akan menunggu sore atau malam ini hasil kunjungan Ketua Umum (PSSI) dan Komite Disiplin yang ada di Malang,” paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Umum PSSI Iwan Bule Pimpin Investigasi Tragedi Usai Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan
# kericuhan di Stadion Kanjuruhan # Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan # Kerusuhan Kanjuruhan # Tragedi Stadion Kanjuruhan
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribunnews.com
Chord Kunci Gitar Lagu Anak Lanang - Yeni Inka : Kulo Nyuwun Pangestu
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Babar Pisan Shinta Arsinta, Trending di Youtube
Selasa, 23 Januari 2024
Lirik Lagu Pupusing Nelongso - Happy Asmara Feat Hasan Toys : Wes Kadung Mati Rosoku
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Wirang Denny Caknan, Namung Masalah Tresno Tapi Kok Yo Loro
Minggu, 21 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.