Kanjuruhan Berduka! Laga Liga 1 Arema FC Vs Persebaya Berakhir Tragedi Polisi Tembak Gas Air Mata

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar duka datang dari Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pasca pertandingan Persebaya Surabaya kontra tuan rumah, Arema FC.

Diduga bermula dari ekspresi kekecewaan suporter Aremania atas kekalahan Arema FC melawan Persebaya dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).

Suporter Arema yang kecewa turun ke lapangan dari tribune penonton, hingga menimbulkan kericuhan saat menghadapi pengamanan polisi.

Baca: Imbas Kericuhan Laga Arema FC Vs Persebaya, 17 Anak Jadi Korban, dari Usia 12 hingga 17 Tahun

Menurut kabar yang dibagikan warganet di Twitter, akibat kericuhan tersebut, korban meninggal mencapai 60 orang, pada pukul 01.00 WIB.

"Kemungkinan masih bisa bertambah (korban) karena kapasitas RS tidak mampu menampung, banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penangan saat ini," tulis akun @t10nugroho.

Dari kronologi yang berkembang di publik, pemicu dari gugurnya banyak korban jiwa setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribune penonton.

Baca: Tragedi Arema Vs Persebaya: Irjen Nico Afinta Buka Suara Tentang Penembakan Gas Air Mata ke Suporter

Gas air mata yang meledak kemudian membuat para suporter mengalami kesulitan dalam penglihatan dan gangguan pernapasan.

"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis PSSI di akun resmi @PSSI.

Seturut PSSI, Persebaya juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan.

"Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola," tegas @persebayaupdate.

Dalam pantuan Tribunlombok.com hingga pukul 05.00 WITA di Twitter, publik terus menyerukan aksi penghentian pertandingan Liga 1 untuk seterusnya dan menyuarakan 'tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola'.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kanjuruhan Berduka, Liga 1 Arema FC Vs Persebaya Berakhir Tragedi: Polisi Tembak Gas Air Mata

# Liga 1 Indonesia # Arema FC # Persebaya Surabaya # Tragedi Kanjuruhan # kerusuhan # gas air mata