Kamis, 8 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kesaksian Suporter Arema Ceritakan Kerusuhan saat Tragedi Kanjuruhan: Saling Serang sampai Berdarah

Minggu, 2 Oktober 2022 13:17 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Rezqi Wahyu Aji Sumarno (24), satu di antara suporter Arema FC menceritakan detik-detik kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Sempat terjadi aksi saling serang antara petugas keamanan dan suporter hingga kondisi tidak kondusif.

Bahkan sempat terjadi pengeroyokan akibat serangan gas airmata dari aparat.

Rezqi yang merupakan Aremania ini menceritakan awal mula kerusuhan seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya tersebut terjadi.

Kerusuhan dipicu atas kekecewaan dan kekalahan yang menimpa Arema.

Pemain Arema FC kemudian berkumpul di tengah lapangan dan berjalan menuju ke tribun penonton untuk meminta maaf atas kekalahan tersebut.

Rezqi menceritakan, seorang suporter kemudian menyelinap dan mengelahui petugas demi menghampiri pemain Arema FC, Sergio dan Maringa.

Menurut Rezqi, masuknya suporter tersebut untuk memberikan kritik kepada pemain Arema FC.

Dari situlah kemudian puluhan Aremania masuk ke lapangan dan membuat suasana rusuh.

Baca: Potret Mencekam Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Renggut Ratusan Nyawa usai Laga Arema vs Persebaya

Rezqi melihat langsung petugas keamanan saling serang dengan suporter di jalur menuju ruang ganti pemain.

Suporter dipukul mundur, hingga terjadi saling serang.

"Ditertibkan aparat pakai pentungan, menendang-nendang suporter, mendorong dengan tameng juga. Kemudian suporter Arema mundur."

"Kemudian ada lagi maju yang baru masuk lapangan, mengkoordinasikan dari Tribun Selatan dan Utara. Aparat kembali mundur di Tribun Selatan dan Tribun Utara (aparat) maju. Itu chaos banget," katanya.

Rezqi mengungkapkan, aparat kemudian menembakkan gas air mata ke arah suporter yang berada di lapangan dan tribun 10.

Ia yang berada di tribun 9 kemudian menyelamatkan diri dengan cara melompat.

Rezqi sempat melihat sejumlah suporter yang berada satu tribun dengannya mengalami iritasi akibat gas air mata.

"Di situ kami udah panas banget. Dari mata pedih, hidung juga sesak tenggorokan, panas seluruh wajah," ujar Rezqi.

Saat berhasil menyelamatkan diri keluar stadion, Rezqi melihat banyak perempuan yang sesak nafas hingga pingsan.

Tak hanya di dalam stadion, kerusuhan juga sempat terjadi di luar stadion.

Rezqi menceritakan, ia sempat melihat adanya pengeroyokan terhadap aparat kepolisian.

Menurutnya, pengeroyokan tersebut terjadi karena diduga suporter Arema tidak terima ditembaki gas air mata.

Bahkan, mobil polisi di sekitar stadion juga hancur dirusak oleh suporter.

"Yang pertama di dekat Patung Singa, yang kedua di depan Gapura Kanjuruhan. Itu udah gak berbentuk mobil lagi itu. Udah digeprek," ungkapnya.

Rezqi merasa bersyukur dirinya berhasil menyelamatkan diri hingga sampai rumah bersama satu temannya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Aremania saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Ada Saling Serang Petugas dan Suporter

# TRIBUNNEWS UPDATE # Arema FC # Stadion Kanjuruhan # suporter

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved