Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rusia Mengaku Salah Telah Memanggil Mahasiswa untuk Wajib Militer

Jumat, 30 September 2022 09:38 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengaku salah telah memanggil mahasiswa untuk melakukan wajib militer.

Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial dengan cara mengirim pasukan cadangan ke Ukraina.

Terkait hal tersebut, pihak berwenang telah memulangkan mahasiswa yang dimaksud.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov memastikan mahasiswa yang dipanggil wajib militer telah kembali ke rumah.

"Hari ini saya memastikan bahwa siswa yang dipanggil pada hari-hari pertama kembali ke rumah," tulis Gladkov di media sosial.

Gladkov mengakui memang ada kesalahan dalam pemanggilan peserta wajib militer.

Dikutip dari Newsweek, ada sekitar 75 orang yang keliru dipanggil sebagai bagian dari mobilisasi parsial Putin.

Baca: Putin Perintahkan Pasukan Cadangan Rusia untuk Mulai Latihan Perang dan Akan Dikirim ke Ukraina

Sebagian dari mereka ada yang berstatus mahasiswa dan pemegang pekerjaan penting.

Selain itu, Gladkov juga menerima banyak keluhan dari orang-orang yang dimobilisasi sebagai pasukan cadangan.

Mereka mengeluh kekurangan akomodasi dari pihak berwenang.

Terkait kekacauan ini, pihak berwenang akan melakukan evaluasi.

Seperti diketahui, Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial pada pekan lalu.

Setidaknya ada 300 ribu tentara cadangan akan dipanggil untuk berperang ke Ukraina.

Sejumlah mahasiswa ikut dimobilisasi sebagai bagian dari perintah.

Namun, militer Rusia menyatakan bahwa mereka yang belajar penuh waktu tidak akan dipanggil.(Tribun-Video.com)

https://www.newsweek.com/russian-students-belgorod-mobilized-putin-ukraine-war-1747093

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # wajib militer

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved