Terkini Daerah
Masjid Agung Surakarta, Dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Miliki Luas 3.081,7 Meter Persegi
TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Agung Surakarta merupakan masjid yang dibangun oleh raja dari Keraton Surakarta.
Bangunan masjid ini dirintis oleh Pakubuwana II dan kemudian dilanjutkan oleh Pakubuwana III pada 1757 M.
Dan proses pembangunannya baru selesai pada 1768 M.
Masjid yang berada di sebelah barat alun-alun utara ini luasnya mencapai 3.081,7 meter persegi. (1)
Sejarah
Sejarah Masjid Agung Surakarta ini diawali adanya perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta.
Perpindahan ini terjadi pada 1745 di masa pemerintahan Pakubuwana II.
Pindahnya Keraton Kartasura ke Surakarta ini karena peristiwa Geger Pecinan yang membuat Keraton Kartasura itu hancur.
Baca: Kejati Babel Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Transit Asrama Haji
Selain membangun keraton, Pakubuwana II juga merintis pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Agung Surakarta.
Bahan-bahan untuk pembangunan masjid ini sebagian adalah bahan-bahan dari Keraton Kartasura.
Setelah Pakubuwana II meninggal dunia, pembangunan ini dilanjutkan oleh Pakubuwana III.
Pakubuwana mulai melakukan pembangunan pada 1757 M.
Bangunan masjid ini selesai dibangun pada 1768 M.
Kemudian di masa pemerintahan Pakubuwana IV, bangunan di masjid ini ditambah dengan mustoko yang bentuknya paku bumi dan diletakkan di puncak atap masjid.
Struktur Bangunan
Bangunan Masjid Agung Surakarta ini terdiri dari bangunan utama, bangunan sayap dan bangunan pendukung.
1. Bangunan utama
Dalam bangunan utama ini terdiri dari ruang utama dan juga Maksura.
- Ruang utama
Ruang utama di masjid ini berukuran 32 m x 34 m dengan bentuk persegi panjang.
Selain itu di bangunan ini juga dilengkapi 11 pintu yang mana 5 pintu berada di sebelah timur, 3 pintu di sebelah utara dan 3 pintu lagi di selatan.
Baca: Masjid Al Wustho, Masjid Milik Pura Mangkunegaran yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII
Ruang utama ini digunakan untuk salat para jemaah.
- Maksura
Maksura adalah ruangan dengan dinding berupa kaca yang berada di sudut barat daya bangunan utama masjid.
Maksura ini fungsinya ialah sebagai tempat salat bagi raja, permaisuri dan juga pangeran dan sekar kedatonnya.
2. Bangunan sayap
Di bagian sayap ini terdapat beberapa bangunan antara lain:
- Pawestren
Pawestren di Masjid Agung Surakarta ini berukuran 7,60 m x 28 m yang mana lantainya di lapisi dengan ubin keramik berwarna krem.
Adapun fungsi dari Pawestren ini ialah seabagi tempat salat bagi jemaah putri.
- Pabongan
Pabongan ini berada di utara ruang utama masjid dengan ukuran 7,6 m x 26 m.
- Serambi
Serambi Masjid Agung Surakarta ini menempel dengan bangunan utama tepatnya berada di depan bangunan utama.
Baca: Menilik Kemegahan Masjid Raya Singkawang, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata Religi
Adapun serambinya sendiri berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20,80 m x 52,80 m.
- Emper dan kolam
Bangunan utama Masjid Agung Surakarta di kelilingi oleh emper dan kolam.
Emper dan kolam tersebut berada di sisi selatan, timur dan utara dari bangunan utama.
- Tratag rambat dan kuncung
Tratag rambat dan kuncung ini gunanya sebagai pintu masuk utama yang berada pada poros.
3. Bangunan pendukung
Bangunan pendukung yang ada di Masjid Agung Surakarta antara lain:
- Gapura utama
- Gapura selatan dan utara
- Pagar keliling
- Menara
- Bangsal pradangga
Baca: Masjid Tuha Indrapuri, Salah Satu Masjid Bersejarah di Aceh yang Masuk dalam Situs Cagar Budaya
- Istal
- Sumur
- Jam bencet
- Tembok Pemisah antara halaman depan dan halaman belakang,
- Gedang selirang
- Kelir
- Mambaul ulum
- Makam (3)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Artikel ini tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul "Masjid Agung Surakarta"
# Masjid Agung Surakarta # masjid # Surakarta # Keraton Surakarta
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: TribunnewsWiki
Tribunnews Update
Pakistan: India Sengaja Hancurkan Masjid dan Serang Warga Sipil, Bukan Lokasi Kelompok Teroris
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tanah Suci Mulai Padat, Petugas Haji di Masjid Nabawi Siaga 24 Jam, Siap Bantu Jemaah Indonesia
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bareskrim Klaim Penyelidikan Kasus Ijazah Palsu Jokowi Sudah 90 Persen, Bandingkan Ijazah Lainnya
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.