Terkini Nasional
Lukas Enembe Terseret Kasus Dugaan Korupsi Gratifikasi, Demokrat Serahkan Proses Hukum ke KPK
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat buka suara soal penetapan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan suap atau gratifikasi.
Atas penetapan tersebut, Demokrat mempersilahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memproses kasus itu sesuai dengan prosedur hukum.
"Terkait kejadian yang menimpa Pak Lukas Enembe, Demokrat mempersilahkan KPK menangani dugaan korupsinya seturut aturan hukum yang berlaku," kata Didik Mukrianto, Wasekjen DPP Partai Demokrat saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).
Baca: Mangkir Dua Kali dari Pemeriksaan, ICW Desak KPK Jemput Paksa Gubernur Papua Lukas Enembe
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan bahwa dalam upaya pemberantasan korupsi, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu selalu konsisten dan tunduk patuh pada aturan yang berlaku.
Dirinya juga mengatakan upaya pemberantasan korupsi bukanlah hukum partai, jadi siapapun yang terlibat di dalamnya harus diproses sesuai ketentuan hukum.
"Pemberantasan korupsi tunduk pada yuridiksi hukum negara, bukan hukum partai politik," tegas Didik.
Baca: Eks Panglima OPM Sebut Hanya Keluarga yang Bela Lukas Enembe, Pemerintah Diminta Tegas
Kendati begitu, Didik belum dapat berbicara lebih jauh perihal penetapan tersangka Lukas Enembe.
Sebab dia mengaku pihak partai sejauh ini belum dapat melangsungkan komunikasi, termasuk untuk mengetahui duduk perkara kasus ini.
"Demokrat selama ini juga tengah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan pihak Pak Lukas untuk mencari tahu duduk persoalannya dan mencari solusi terbaik," tukas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Demokrat Serahkan Proses Hukum Terkait Dugaan Korupsi Lukas Enembe ke KPK
# Pemeriksaan Lukas Enembe # Kuasa Hukum Lukas Enembe # Lukas Enembe Diperiksa KPK # Partai Demokrat
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
DPR Belum Pastikan Pembahasan RUU Perampasan Aset di Prolegnas, Demokrat Nyatakan Sikap Terbuka
6 hari lalu
To The Point
Langkah Fraksi Partai Demokrat di Maryland AS Menuai Kontroversi, Legalkan Penjualan Kondom di TK
Jumat, 28 Februari 2025
To The Point
Pemerintahannya Dijuluki "Kabinet Gemuk", Prabowo Santai: Kalau Banyak Orang Hebat, Ya Kenapa?
Kamis, 27 Februari 2025
Tribunnews Update
Elite PDIP Tanggapi Positif Kehadiran Puan Maharani dan Bambang Pacul di Kongres Partai Demokrat
Kamis, 27 Februari 2025
Nasional
Rocky Gerung Puji AHY, Sentil Jokowi soal Kudeta Demokrat di Depan Gibran: Respect
Kamis, 27 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.