Pengakuan Pengirim Paket soal Kotak Cokelat Misterius Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Ini Isinya

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Indramayu telah menangkap pria S yang merupakan pengirim paket hingga meledak di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo.

Kini pengirim paket misterius alias S pun akhirnya buka suara.

S pun mengaku paket tersebut memang mengandung bubuk hitam yang merupakan bahan peledak.

Pengakuan dari S pun disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Baca: Pengakuan Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Ungkap Alasan Bisa Meledak

Diketahui pengirim paket itu ialah CV Mandiri di Kabupaten Indramayu.

Paket tersebut dikirimkan kepada pemesan AR warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharja, Klaten pada Maret 2021 silam.

Menurut pengakuan S, paket yang dikirim itu berisi sumbu yang digunakan untuk mengusir hama tikus.

"Jadi, sumbu itu sudah diracik sedemikian rupa dan memang mengandung mesiu, tetapi tidak bersifat mengeluarkan asap, dan ini yang dijual secara online," kata kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo

Paket yang dikirimkan itu diamankan oleh pihak kepolisian Polres Surakarta pada April 2021 silam lantaran ada sebuah razia.

Sementara, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menduga paket berisi barang bukti itu memang dibawa ke rumah Bripka Dirgantara alias korban.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Dampak Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Anak Alami Trauma hingga Menangis

Pasalnya menurut keterangan saksi, barang bukti itu akan dibakar Bripka Dirgantara.

Namun Luthfi belum bisa menjelaskan alasan Bripka Dirgantara membawa barang bukti tersebut.

Bripka Dirgantara pun belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Jadi unsur lalai untuk kemudian salah prosedur, itu (baru bisa) kita buktikan kalau nanti korban sudah sembuh,"

Di sisi lain, pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengakui, prosedur pemusnahan barang bukti yang menimbulkan ledakan harusnya memang diserahkan ke tim Gegana.

Dirinya juga mengakui, penyimpanan barang bukti tersebut tidak sesuai prosedur.

"Itu sebuah black powder dan ada sumbunya, tidak ada rakitan itu hanya bahan mentah. Karena tidak sesuai prosedural dan disposal dengan baik sehingga ada korban pada anggota kami," katanya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Sebut Isinya Sumbu Buat Usir Tikus

# paket # Aspol Sukoharjo # Asrama Polisi Sukoharjo # Asrama Polisi Grogol Sukoharjo