Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Paulus Waterpauw Jengkel Namanya Diseret Kasus Lukas Enembe: Jangan Dikait-kaitkan, Hadapi Saja

Selasa, 27 September 2022 14:14 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Paulus Waterpauw buka suara setelah namanya diseret dalam kasus Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Ia meminta agar Lukas Enembe tak mengait-ngaitkan kepentingan satu dan lainnya dalam kasus yang kini tengah menjeratnya.

Hal ini diungkapkan Paulus saat dikonfirmasi pada Senin (26/9/2022).

Lukas diminta menghadapi masalah dugaan suap dan grativikasi yang dilakukannya.

Baca: Dalih Lukas Enembe 2 Kali Mangkir Panggilan KPK, Kuasa Hukum: Kebocoran Jantung & Kaki Bengkak

Paulus lantas berpesan, agar masalah tersebut jangan dikait-kaitkan dengan politisasi.

"Saya hanya mau mengatakan, kalau sudah terjerat dalam dugaan tindak pidana penyelewengan maupun tindak pidana korupsi ya hadapi saja," kata Paulus Waterpauw, Senin (26/9/2022).

"Jangan terus dikait-kaitkan dengan kepentingan satu dan hal lain, tidak ada urusan. Kalau beliau-beliau masih mewacanakan itu bicara politik, jangan dipolitisasi, hadapi saja," lanjut dia.

Sebagai tindak lanjut, Paulus Waterpauw mengaku telah melayangkan surat somasi kepada kuasa hukum Lukas Enembe.

Baca: Massa Berjaga di Kediaman Lukas Enembe sambil Bawa Sajam, Polisi Lakukan Patroli Rutin

"Kita sudah layangkan somasi dua hari lalu," kata dia.

Menurutnya, semua orang sama di mata hukum.

Sehingga, Lukas Enembe diminta untuk menghadapi kasus korupsi yang menjeratnya.

Sebelumnya, Kuasa hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe menyeret nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan dalam kasus yang menjerat kleinnya.

Ia bersikukuh bahwa penetapan tersangka dugaan gratifikasi Lukas adalah politisasi.

Pasalnya, keduany pernah mendatangi Lukas memintanya agar berpasangan dengan Paulus Waterpauw ketika akan kembali maju dalam Pilkada 2018.

Hal yang sama kembali dilakukan pada (10/12/2021).

Disebutnya, kala itu Lukas kembali ditemui oleh Tito Karnavian dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Keduanya mengatakan, bahwa pemerintah pusat meminta supaya Lukas menerima Paulus Waterpauw untuk menggantikan Bapak Klemen Tinal.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Namanya Diseret oleh Kuasa Hukum Lukas Enembe, Paulus Waterpauw: Jangan Dipolitisasi, Hadapi Saja"

Host: Tini Afshin
VP: Jalu Setyo Nugroho

# Paulus Waterpauw # Diseret # Kasus Gratifikasi # Lukas Enembe # Gubernur Papua

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved