Terkini Daerah
Berita Solo Hari Ini: Mitos Makhluk Gaib Pemangsa Perawan & Perjaka di Jembatan Jurug A
TRIBUN-VIDEO.COM - Cerita misteri dan mitos tak pernah ada habisnya.
Satu lokasi bisa memiliki berbagai cerita dan versi.
Termasuk Jembatan Jurug A yang kini tengah ditutup bersamaan dengan proyek rehabilitasi Jembatan Jurug B.
Mitos keberadaan makhluk gaib di jalan penghubung Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar itu sudah banyak beredar.
Guntoro (50) warga Ngringo, Kecamatan Jaten, mengungkap mitos keberadaan onggo-inggi di lokasi tersebut sejak tahun 1970-an.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Penutupan Jembatan Jurug B Tertunda, Ada Masalah Pada Truk Pengangkut Barrier
Onggo-inggi sendiri digambarkan sebagai perwujudan makhluk halus yang hanya memiliki kepala dan rambut.
"Ya dulu mas-mas yang mancing atau warga sering kadang istilahnya sering dilihatin, wujud kadang seperti gundul apa itu, kepala ada rambutnya," kata Guntoro, kepada TribunSolo.com.
Disebutkan makhluk astral satu ini kerap menjadikan perawan atau perjaka sebagai mangsanya.
Selain onggo-inggi, Guntoro bercerita juga sering muncul peri yang terlihat di jembatan tersebut.
"Orang pejalan kaki atau yang naik motor sering diweruhi. Kadang bisa peri, pocong, di pojok itu, kadang seperti peri, tapi naik motor diboncengin," ujarnya.
Menurutnya, nuansa mistis yang kental di Jembatan Jurug A bisa dikarenakan berbagai faktor.
Salah satunya karena jembatan ini masih sering digunakan untuk melarung ari-ari bayi yang baru lahir serta untuk membuang sesajen di titik tertentu.
"Juga untuk ngelarung ari-ari, benda pusaka untuk dilarung juga. Kadang-kadang juga kalau pas ada orang yang punya keyakinan masih buang sesajen di titik tertentu," ucapnya.
"Setelah sesajen itu sudah berkurang, kadang kalau telat muncul lagu," lanjut dia.
Baca: Imbas Revitalisasi Jembatan Jurug B di Solo, Rute BST Alami Penyesuaian
Meski besar di daerah Jurug, Guntoro tetap merinding jika harus melewati jembatan Jurug A.
"Kalau lewat dulu sering merinding, saya sering malam-malam lewat, dari pesan orang tua kalau enggak salah harus klakson atau ya salam," tuturnya.
Faktor lain disebutnya adalah usia atau umur dari jembatan itu sendiri.
Jembatan Jurug A sendiri sudah puluhan tahun berdiri di atas sungai Bengawan Solo.
Dibangun sekitar tahun 1913 oleh Pakubuwono X, jembatan itu selesai dibangun dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1915.
Sampai saat ini jembatan Jurug A masih sering dilintasi warga dengan kendaraan roda dua hingga sepeda. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mitos Keberadaan Onggo-inggi, Makhluk Gaib Pemangsa Perawan & Perjaka di Jembatan Jurug A
# mitos # Makhluk Gaib # jembatan # Jurug # rehabilitasi # Solo # Karanganyar
Sumber: TribunSolo.com
Tribun Video Update
Bayu Skak Syuting Film Terbaru 'Cocote Tonggo' di Kota Solo, Akui Diberi Kemudahan selama Perizinan
16 jam lalu
Nasional
ALASAN Disdikbud Karanganyar Bolehkan Sekolah Al Azhar Study Tour hingga ke Paris
19 jam lalu
Tribunnews Update
Beda dengan Dedi Mulyadi, Disdikbud Karanganyar Perbolehkan Sekolah Al-Azhar Study Tour ke Paris
21 jam lalu
Live Update
Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Tiang Jembatan Gentala Arasy Jambi, Cuaca Buruk Jadi Penyebab
1 hari lalu
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.