Viral Video Makanan Napi Lapas Kelas IIA Salemba Hanya Nasi, Harus Beli Lauk Rp 20 Ribu ke Koperasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun menanggapi soal adanya jatah makan di rutan lapas yang hanya berisi nasi saja, Jumat (23/9/2022).

Sebelumnya, viral video memperlihatkan nasi cadong atau jatah makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat.

Dalam video terlihat beberapa tempat makan untuk para narapidana hanya berisi satu porsi nasi tanpa lauk dan sayur.

Kemudian, dalam keterangan unggahan tersebut tertulis, untuk mendapatkan lauk dan sayur, para narapidana harus membeli di koperasi lapas dengan harga sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

Ibnu Chuldun mengungkapkan, hal tersebut merupakan bagian yang akan menjadi bahan evaluasinya mengenai pemberian jatah makan narapidana.

Menurut dia, selama ini, jatah makan bagi narapidana diserahkan melalui pengurus masing-masing blok. Pengurus blok yang nantinya menyerahkan makanan kepada narapidana.

Ibnu mengatakan, memang harus ada pengawasan tersendiri sehingga tak ada kekhawatiran makanan tak sampai ke narapidana.

Selain itu, poin evaluasi berikutnya, kata Ibnu, bahan makanan dari luar lapas harus selalu dicek kualitas dan jumlahnya.

Poin evaluasi yang terakhir, Ibnu mengungkapkan, yakni soal tata cara pengolahan makanan untuk narapidana.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, pembagian makanan di lapas telah memenuhi SOP yang berlaku.

Menurut Yosafat, nasi cadong di Lapas Kelas IIA Salemba juga telah mendapatkan sertifikasi higienis dari Dinas Kesehatan terkait.

Yosafat menjelaskan, nasi cadong dimasak di dapur milik lapas, kemudian wadah antara nasi dan lauk dipisahkan.

Wadah berisi nasi cadong lalu dimasukkan ke dalam gerobak dan diantarkan ke blok-blok lapas sesuai jumlah narapidana di tiap blok. (*)

Host: Firda Ananda
VP: Lutfi Tursilowati N.A