Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Perempuan ODGJ Keluarkan Pisau di Angkot, 2 Penumpang Loncat dari Angkot dan Luka Berat

Jumat, 23 September 2022 08:54 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang perempuan di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang mengamuk dan mengibas-ngibaskan pisau ke penumpang angkot dengan pisau, Kamis (22/9/2022) .

TribunJabar.id menerima video yang menampilkan dua orang bersimbah darah tergeletak di pinggir Jalan Raya Sumedang-Bandung di depan SMAN 1 Tanjungsari.

Satu orang meninggal akibat serangan pisau perempuan yang diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ tersebut sementara satu lagi korban luka berat dirujuk ke Bandung.

Korban luka berat pasca-serangan perempuan berpisau di Tanjungsari, Sumedang dirujuk ke RS Santosa, Kota Bandung.

Dia adalah Lisnawati yang kini masih terbaring di IGD RSUD Sumedang.

Baca: Viral karena Tiduran saat di Manggung, Pinkan Mambo Akui Senang Tiap Hari Mikir Gimana Bisa Viral?

Lisnawati hendak dibawa ke Bandung menggunakan ambulans.

"Kondisi korban masih belum ada perubahan. Masih belum sadarkan diri," kata Humas RSUD Sumedang, Rudianto kepada TribunJabar.id, Kamis (22/9/2022) malam.

Rudianto mengatakan sebelumnya, pasien tersebut mengalami keterbatasan penjaminan biaya perawatan.

Namun, hal itu sudah teratasi setelah diurus oleh keluarganya.

"Sudah tinggal berangkat pakai ambulans didampingi perawat RSUD Sumedang," katanya.

Dua orang luka berat karena loncat dari angkot yang sedang melaju ketika peristiwa penyerangan oleh perempuan berpisau itu terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Seorang korban lainnya bernama Rika yang tengah hamil 6 bulan meninggal dunia setelah tak sadarkan diri dari waktu kejadian hingga petang.

Rika dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.22 WIB.

"Ya benar, korban bernama Rika mengembuskan napas terakhir sekira pukul 17.22 WIB di ruang intensive care unit (ICU), "kata Rudianto, kepada TribunJabar,id, Kamis petang.

Para korban merupakan warga Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Mereka berada di angkot tersebut hendak pulang ke rumah setelah belanja dari Pasar Tanjungsari.

Sebelumnya Kapolsek Tanjungsari, Kompol Ahmad Nurzaman mengatakan pasca-kejadian tersebut korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah sebelumnya diberi pertolongan pertama di Puskesmas Tanjungsari.

"Korban luka berat adalah dua perempuan, sementara seorang anak terluka lecet saja. Seorang korban sedang hamil 6 bulan," kata Kapolsek kepada TribunJabar.id di Mapolsek Tanjungsari.

Ketiga korban adalah Idar (50), Rika (30), dan Raka (2), ketiganya warga Kampung Cirengganis, RT 01/02, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan.

Kapolsek mengatakan, perempuan pelaku itu mengibas-kibaskan pisau di dalam angkot.

Baca: Rekaman Detik-detik Kecelakaan Maut Xpander Hilang Menabrak Angkot di Sukabumi, Ini Kronologinya

Karena panik dan takut, penumpang angkot meloncat dari angkot yang sedang melaju.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perempuan ODGJ Keluarkan Pisau di Angkot, Penumpang Panik, Ibu-ibu Hamil Loncat dan Meninggal

# ODGJ # perempuan # Sumedang # Mengamuk # pisau # angkot # korban

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #ODGJ   #perempuan   #Sumedang   #Mengamuk   #pisau   #angkot   #korban

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved