Shin Tae-yong Lebih Percaya Diri, Timnas Indonesia Punya 3 Modal Kalahkan Curacao Lewat Duo Persib

TRIBUN-VIDEO.COM - Timnas Indonesia bakal melawan Curacao pada FIFA Match Day akhir September ini.

Secara peringkat FIFA dan kedalaman skuad, Curacao berada di atas Garuda.

Namun ada tiga senjata rahasia Shin Tae-yong untuk membawa timnas Indonesia mengalahkan Curacao.

Pertama adalah atribut Spesial Pratama Arhan.

Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.

Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.

Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.

Baca: Latihan Perdana Timnas Senior Jelang Lawan Cucacao, Elkan Baggott, Egy, & Witan Tak Terlihat

2013-an ada Rory Delap dengan 'jurus' lemparan ke dalamnya, sekarang 'jurus' tersebut dimiliki oleh punggawa Timnas Indonesia yang terbukti begitu ampuh.

Pratama Arhan adalah replika dari Rory Delap yang sudah sekian lama tak terlihat di pertandingan-pertandingan sepakbola.

Kedua, adalah eksplorasi lini sayap.

Juru taktik asal Korea Selatan itu memberi sentuhan yang berbeda terhadap permainan Indonesia, yaitu bermain mengandalkan kolektivitas dan position play.

Shin Tae-yong juga mengedapankan kekuatan lini sayap Indonesia untuk membongkar pertahanan lawan, itu bisa dilihat dari rangkaian uji coba dan turnamen yang sudah diikuti oleh Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 52 tahun itu paham betul dengan potensi yang dimiliki oleh barisan pemain Indonesia yang mengutamakan kecepatan.

Salah satu yang paling mencolok adalah peran inverted winger yang ia berikan kepada Witan Sulaeman.

Baca: Transfer Brilian dan Insting Tajam Scout Persija, Orbitkan Banyak Pemain di Timnas U20 Indonesia

Dari beberapa laga yang sudah dijalani Timnas Indonesia, baik di kelompok umur ataupun tim senior, Witan selalu masuk dalam skuat pilihan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Atribusi utama Witan adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang mumpuni, ia juga mampu menyelesaikan peluang dengan baik.

Dan yang ketiga adalah duet lini tengah Persib

Duo gelandang Persib Bandung, Ricky Kambuaya dan Marc Klok selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-23.

Dan pada laga melawan Filipina di SEA Games 2022 lalu, keduanya sukses menyuguhkan performa yang mentereng.

Jika Kambuaya lebih membantu penyerangan Garuda, maka Klok adalah yang bertugas sebagai pivot pengatur tempo serangan dan pengawal lini tengah.

Klok mampu memberi rasa aman di lini tengah Timnas Indonesia lewat kecerdasannya membaca situasi pertandingan dan membaca pergerakan lawan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Modal Timnas Indonesia Kalahkan Curacao: Atribut Arhan, Eksplorasi Sisi Tepi, Magis Duo Persib

# Timnas Indonesia # Curacao # FIFA Match Day # Pratama Arhan # Ricky Kambuaya #  Shin Tae-yong