Buntut Kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang PUPR Bakal Sanksi BJUT

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian PUPR akan menjatuhkan sanksi kapada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Sanksi ini merupakan buntut dari kecelakaan beruntun di Tol Pejagan Pemalang, Jawa Tengah.

Kepolisian Jawa Tengah dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan beruntun.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian.

Baca: Sosok Singgih Adika, Anak Jamintel Amir Yanto yang Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan Tol Pejagan

Hedy mengatakan, sanksi akan diberikan sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Sehingga pihaknya masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan KNKT.

"Kita masih menunggu laporan dari pihak-pihak lain yang juga dari pihak kepolisian dan KNKT, yang jelas kita masih menunggu," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan terjadi lantaran ada pembakaran rumput di luar jalan tol.

Kebulan asap itu membuat jalan gelap sehingga menganggu jarak pandang pengguna jalan.

Hingga kini tercatat 19 orang mengalami luka-luka dan seorang tewas dalam kecelakaan beruntun.

Korban yang meninggal dunia merupakan putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung, Amir Yanto.

Identitas korban pun diketahui dari KTP dan SIM yang ditemukan di dalam mobil.

Dari dua kartu identitas tersebut, diketahui korban bernama M Singgih Andika (23).

Baca: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Mobil Travel Tabrak Truk hingga Terseret 400 Meter, 3 Orang Tewas

Korban merupakan warga Cipayung, Jakarta Timur.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan Tewaskan Anak Jamintel, Kementerian PUPR Akan Sanksi BUJT

# Kementerian PUPR # sanksi # Badan Usaha Jalan Tol # kecelakaan # Tol Pejagan # Pemalang # Investigasi # Kejagung # Amir Yanto

Baca berita terkait di sini.