Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Terkuak Informasi Bjorka yang Diunggah Ulang MAH di Akun Telegram-nya hingga Bayaran yang Didapat

Senin, 19 September 2022 12:15 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21 tahun) kini ditetapkan tersangka terkait kasus hacker Bjorka atas aksinya yang merugikan negara.

Pria yang merupakan penjual es asal Madiun ini ditetapkan sebagai tersangka atas tindakannya diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.

Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Baca: MAH Mengakui Sempat Sebarkan Informasi soal Hacker Bjorka di Telegram untuk Menarik Perhatian

Baca: Pemuda Madiun, MAH Mengaku Jual Channel Telegram ke Bjorka: Saya Memang Salah Beri Sarana

Dijelaskan Yaya, tersangka pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022.

Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.

"Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia. Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon. Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut," jelasnya.

Awal mula komunikasi dengan Bjorka

Untuk diketahui pemuda ini sehari-hari katanya penjual es di pasar ini merupakan warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Awal mula dia bisa masuk jaringan tersebut saat masuk ke dalam grup privat di media sosial percakapan, Telegram, Bjorka.

Di grup privat tersebut terdapat beberapa informasi terkait Bjorka termasuk data yang diretas dan pernyataan Bjorka lainnya.

Ia pun lalu berinisiatif membuat channel Telegram dengan nama Bjorkanism.

Di situ MAH, mengunggah tiga konten pada tanggal 8 September, 9 September, dan 10 September.

Tiga unggahan tersebut berjudul Stop Being Idio, the next leaks will come from the president of Indonesia, dan support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.

"Kontennya saya dapat di grup privat, lalu saya unggah di channel," lanjutnya.

Channel tersebut ternyata diminati oleh Bjorka. Dan dibeli oleh Bjorka.

"Bjorka menghubungi saya, minta e-wallet saya lalu dibeli 100 dolar bitcoin," ungkap MAH.

Ia tidak sempat untuk melakukan tawar menawar dan setuju saja dibeli dengan harga segitu.

"Setelah itu sudah diambil alih sana, bukan saya lagi yang pegang. Jadi saya cuma upload tiga (konten) yang awal," ucap MAH.

"Followers-nya sekitar 60 ribu," lanjutnya.

Uang tersebut lalu ia rupiahkan senilai lebih kurang Rp 1,5 juta.

"Sudah habis uangnya, sebelum ditangkap saja sudah habis buat bayar hutang sana sini," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Inilah 3 Konten Bjorka yang Diunggah Pemuda Madiun di Grup Telegram, Singgung Soal Database

# Hacker # MAH  # Bjorka

Editor: winda rahmawati
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Bjorka   #Hacker   #MAH   #pemuda   #Madiun

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved