Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN WOW UPDATE

Terungkap Sosok 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Lobi Petinggi Polri agar Vonis Ringan

Minggu, 18 September 2022 12:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka Ferdy Sambo diduga terus berupaya mendapat hukuman ringan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Disebut-sebut ada sosok kakak asuh yang membantu Ferdy Sambo agar mendapat vonis ringan.

Sosok kakak asuh itu merupakan petinggi di institusi Bhayangkara.

Hal tersebut disampaikan oleh penasihat ahli Kapolri Prof Muradi.

Pihaknya menyebut ada orang ketiga yang terlibat dalam kasus menjerat Ferdy Sambo.

Baca: Dugaan Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo, Disebut Coba Bantu Sambo Agar Divonis Ringan

Muradi menjelaskan istilah kakak asuh sendiri merujuk pada anggota Polri.

Yakni anggota yang sudah pensiun maupun masih menjadi petinggi di Bhayangkara.

"Bisa jadi kakak asuh itu adalah yang ketiga. Kakak asuh ini adalah yang tidak terlibat langsung, tapi kemudian ikut merancang, ikut mendorong," tuturnya.

Menurut Muradi, kakak asuh itu mencoba melobi petinggi Korps Bhayangkara untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Pasalnya petinggi Bhayangka itu memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga bisa membantu mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Kakak asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam kan itu situasinya sebenarnya karena kakak asuh itu punya peluang, punya powerful yang luar biasa ya," kata Muradi kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Baca: Mengungkap Dugaan Kakak Asuh Sambo di Kasus Brigadir J, Buat FS Berani hingga Berada di Atas Angin

Muradi menyebut sosok kakak asuh yang masih aktif itu menduduki posisi strategis di Polri.

Menurutnya, sosok tersebut masih membela Ferdy Sambo agar dihukum ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Sehingga Muradi meminta agar kepolisian tidak takut mengusut sosok kakak asuh Sambo yang terlibat.

Pasalnya Muradi menilai jabatan di institusi polisi itu sama dengan di tentara yang bekerja dalam garis komando.

"Kalau dia tidak pegang tongkat komando, selesai sudah, kalau dia jadi kapolda sekadar megang asisten yang tidak strategis, selesai sudah. Kita punya pengalaman ketika Pak Gatot (Nurmantyo) panglima (TNI) diganti, selesai," ucap Muradi.

Pihaknya pun menganggap langkah pengusutan ketelibatan para senior kepolisian penting.

Pengusutan ini dilakukan agar proses persidangan kasus Sambo bisa berjalan dengan mulus.

"Itu perlu ada langkah cepat sebelum persidangan, poin ketiga tadi, mengusut keterlibatan kakak asuh, apakah terlibat atau tidak," kata Muradi.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Kakak Asuh # Ferdy Sambo # Brigadir J # Polri # vonis

Baca berita lainnya terkait Ferdy Sambo

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menguak Dugaan Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Penasihat Kapolri Bocorkan Hal Ini

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #kakak asuh   #Ferdy Sambo   #Brigadir J   #Polri   #vonis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved