Bogor Hari Ini: MenPAN RB Kunjungi MPP di Bogor, Targetkan Dirikan di seluruh Kota

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dibuat takjub dengan Mal Pelayanan Publik ( MPP) di Kota Bogor.

Bukan tanpa sebab, pasalnya, pelayanan publik di MPP yang berada di Lippo Keboen Raya ini disebut pelayananya sebagian tidak ada di tempat lain.

Hal itu, diutarakan langsung oleh Anas saat berkunjung ke MPP Lippo Keboen Raya pada Jumat (16/9/2022).

"Hari ini kita ingin melihat MPP di Bogor dimana MPP di Bogor ini pertama di Jawa Barat. Kita ingin lihat kebetulan dekat dnegan Jakarta. Saya senang hari ini melihat MPP nya. Lihat ada beberapa pelayanan yang sebagian tidak ada di tempat lain. Misalnya pelayanan dari provinsi ada di tempat ini," kata Anas kepada wartawan.

Anas yang notabene merupakan menteri yang baru diangkat ini melanjutkan, MPP ini penting dimiliki oleh kota dan kabupaten.

Seban, MPP ini merupakan etalase pengintegrasian rakyat agar mendapat layanan maksimal.

"Nah kita memang sedang dorong selurhh kabupaten kota di Indonesia kita harapkan memiliki MPP. Jadi MPP menjadi salah satu concern Kemenpan RB mendorkng pelayanan yang teritegrasi," ungkapnya.

Baca: Bogor Hari Ini: Tinjau Lokasi Tanah Gerak, Rudy Susmanto Prihatin dan Minta Pemkab Segera Bergerak

Agar pelayanan MPP di Lippo Keboen Raya ini semakin maksimal, pihaknya mendorong agar ada klinik Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

"Dan harapan kita di sini juga ada klinik OSS supaya orang OSS ini ga semua tahu. Dan ke depannya orang lebih mudah mendapatkan layanannya," tambahnya.

MenPAN RB pun diakui Anas saat ini akan mengejar terget dari Pemerintah Pusat untuk seluruh kota dan kabupaten mendirikan MPP.

Dimana, dari target yang disebutkan, pada tahun 2024 mendatang, sudah ada 504 MPP.

"Kita dorong pemda inikan sebagian tergantung inovasi dan kreativitas Pemda. Nah nanti ini akan kita jadikan target inidikator untuk memberikan insentif kepada daerah, salah satunya MPP," ungkapnya.

"Sekarang 67 yang sudah ada. Sebentar lagi ada beberapa kabupaten/ kota yang akan memiliki MPP. MPP ini bisa menjadi legacy bagi pemerintah daerah," jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menjelaskan, MPP di Kota Bogor ini terus konstan dalam memberikan pelayanan.

Baca: Bogor Hari Ini : Korupsi Dana BOS, Kepsek SMK Bogor Jadi Tahanan Kota, Negara Rugi Rp 2,7 Miliar

Semenjak diresmikan 2019 lalu, tingkat kepuasan masyarakat selalu meningkat.

"Sekarang sudah 2 kali A, nilai sangat baik. Jadi kita di dalam pelayanannya itu konstan. Kemudian bertambah dari instansi lain bersatu memberikan pelayanan ke masyarakat satu tempat, one stop service," kata Syarifah.

Terkait penambahan MPP di Kota Bogor, sambung Syarifah, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu pembentukan MPP di tiap kecamatan.

"Kita dilihat dulu ya kalo kota apakah misalnya jangkauan lain ga sulit di sini, masih kita kaji lah untuk membentuk seperti ini lagi di tingkat kecamatan," ungkapnya.

Meski begitu, sejauh ini, MPP yang berada di Lippo Keboen Raya ini belum ditemukan masalah.

Sebab, dirasa, MPP yang berada di Lippo ini turut mempermudah masyarakat Kota Bogor.

"Tapi sampai saat ini pelayanan belum ada masalah dengan tempatnya. Karena kita mobilitas juga kan kalo di sini mudah. Pak menteri pun bilang tadi, ruangannya kecil tapi sangat lengkap. Efektif," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berkunjung ke MPP di Kota Bogor, MenPAN RB Dibuat Takjub, Ini Sebabnya