Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Santri Gontor yang Tewas Karena Dianiaya Curhat Ingin Perbaiki Sistem Pondok: Agar Tak Ada Kekerasan

Senin, 12 September 2022 11:21 WIB
Kompas TV

TRIBUN-VIDEO.COM – Santri pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor yang meninggal karena diduga mengalami penganiayaan, AM (17), mengaku pada sang ibu berniat untuk mengubah sistem pendidikan di pesantren tersebut.

Menurut ibu kandung AM, Soimah, niat tersebut sering disampaikan oleh anaknya saat sedang pulang ke Palembang.

Kata Soimah, kalimat-kalimat itu sering dilontarkan AM saat mereka sedang duduk bersama dan mengobrol.

“Sebelum anak saya meninggal, almarhum selalu berceloteh kepada saya, ingin memperbaiki sistem ponpes," kata Soimah, Sabtu (10/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Namun, saat itu Soimah belum paham maksud dari perkataan putra sulungnya tersebut, sehingga tak terlalu menanggapi serius.

Baca: Pelaku Penganiayaan Santri Gontor hingga Tewas, Diberi Pendampingan lantaran Masih di Bawah Umur

"Rupanya dengan meninggalnya almarhum baru saya bisa mengerti maksud celotehan tersebut adalah untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi tindakan kekerasan di lembaga pendidikan mana pun dan pengalihan pengasuhan, pengawasan kepada senioritas,” imbuh dia.

Saat ini, ia dan suaminya akan terus melanjutkan proses hukum terhadap pelaku yang menyebabkan AM meninggal dunia.

Tujuannya, kata dia, agar tak ada lagi korban selanjutnya dalam kalangan di pondok pesantren.

“Saya sebagai seorang ibu dari AM tetap terus akan melanjutkan perjuangan anak saya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan, ada dua orang senior korban yang diperiksa.

Keduanya diduga kuat merupakan pelaku yang menyebabkan AM tewas.

Menurut Nikolas, motif penganiayaan AM hingga tewas diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman saat menggelar acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Saat itu, AM yang menjadi ketua kekurangan alat hingga menyebabkan keduanya marah.

“Kami mengamankan beberapa barang bukti termasuk tongkat dari lokasi kejadian serta becak. Becak ini diduga digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit,” kata Nikolas.

Baca: Miris! Terduga Pelaku Penganiayaan Ponpes Gontor Ternyata Anak di Bawah Umur, Bagaimana Nasibnya?

Dari kasus tersebut, penyidik Polres Ponorogo telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.

Keterangan para saksi itu menguatkan bahwa dua orang tersebut menjadi terduga pelaku.

“Keduanya (terduga pelaku) adalah senior korban di sekolah,” jelas dia.

(*)

https://www.kompas.tv/article/327243/santri-gontor-yang-meninggal-sering-curhat-ke-ibunya-ingin-perbaiki-sistem-di-ponpes

# santri # Pondok Pesantren # Gontor # meninggal # penganiayaan # curhat

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Kompas TV

Tags
   #santri   #Pondok Pesantren   #Gontor   #meninggal   #penganiayaan   #curhat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved