TRIBUNNEWS UPDATE
Tegang dan Panik, Gelagat Kuat Mar'uf di Magelang sebelum Eksekusi Brigadir J Diungkap Bripka RR
TRIBUN-VIDEO.COM - Satu di antara tersangka pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal mencabut keterangan yang mengikuti skenario Ferdy Sambo.
Kepada penyidik, Bripka Ricky atau RR kemudian memberikan pengakuan satu di antaranya mengenai peristiwa di Magelang.
Keterangan baru Bripka RR kepada penyidik ini dibuka oleh kuasa hukumnya, Erman Umar.
Baca: Alasan Bripka RR Tak Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Ancaman
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Erman menjelaskan pengakuan kliennya di antaranya ada mengenai gerak-gerik sopir pribadi Ferdy Sambo, Kuat Maruf.
Cerita itu berawal dari Ricky yang awalnya tidak berada di rumah Magelang lalu ditelepon melalui Bharada E oleh Putri Candrawathi untuk pulang.
Namun, sesampainya di rumah itu situasi sepi dan tidak ada orang sama sekali.
“Dia lihat di rumah suasana kok enggak ada orang di bawah,” ucap Erman di Program Kompas Malam KompasTV.
Erman melanjutkan, tak lama Bripka Ricky melihat Kuat Maruf di tangga rumah dengan gerak-gerik yang tidak biasa.
Kliennya menyebut mimik wajah Kuat tegang dan terlihat panik.
Baca: Bripka RR Tolak Perintah Sambo untuk Tembak Brigadir J: Saya Nggak Pak, Gak Kuat Mental
“Pas naik tangga, di tangga bertemulah Kuat, terlihat muka tegang dan panik,” lanjutnya.
Namun saat ditanya ada apa, Bripka Ricky tidak mendapatkan jawaban yang jelas.
Di momen yang sama kliennya juga mengaku melihat asisten rumah tangga, atas nama Susi menangis.
Setelahnya, Ricky memberikan saksi melihat saat Kuat mengadang Yosua naik ke lantai dua dan mengancamnya dengan pisau.
“Akhirnya dia bilang sempat ambil pisau, Kuat ambil pisau halangi Yosua mau ke atas,” ungkap Erman.
Hingga kini, pihaknya pun juga masih belum tahu apakah kejadian tersebut ada kaitannya dengan pelecehan seksual yang diklaim Putri atau tidak.
Yang jelas, atas kesaksian itu kuasa hukum menilai Bripka Ricky Rizal sepantasnya berstatus saksi.
Sebelumnya, Erman juga mengatakan Bripka RR adalah korban keadaan dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.
Baca: Bripka RR Akui Diberi Uang Terima Kasih Ferdy Sambo, Bukan Upah Pembunuhan tapi karena Jaga PC?
Meski telah memilih keluar dari skenario Ferdy Sambo, Bripka RR disebutnya belum mengajukan sebagai justice collaborator (JC)
Erman menjelaskan, kliennya akan mengajukan sebagai justice collaborator jika mendapat ancaman. (Tribun-video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Pengakuan Ricky Rizal Lihat Gerak-gerik Kuat Maruf di Rumah Magelang: Muka Tegang dan Panik
# Brigadir J # pembunuhan # Ferdy Sambo # Magelang # Bripka RR # Kuat Maruf # TRIBUNNEWS UPDATE
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Kompas TV
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
7 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Firasat Ustazah Korban Tewas Laka Maut di Purworejo, Sempat Dengar Burung & Sanak Keluarga Meninggal
7 hari lalu
Tribunnews Update
Di DPR, Advokat Bahas soal Hercules Mau Kerahkan 50 Ribu Anggota Geruduk Dedi Mulyadi: Bisa Dipidana
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.