Mengenal SPBU Vivo Perusahaan Sektor Hilir Minyak dan Gas Bumi, Markasnya di Swiss

TRIBUN-VIDEO.COM - Stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU Vivo adalah perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi yang bernaung di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia.

Perusahaan penyalur bahan bakar minyak (BBM) ini masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.

SPBU Vivo resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017.

Beberapa SPBU Vivo yang berada di Indonesia adalah bekas dari SPBU Total yang hengkang dari Indonesia.

Dalam penyaluran BBM, SPBU Vivo menjual BBM non-subsidi dengan tiga jenis yakni Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95.

Baca: Ganjar Pranowo Sidak SPBU, Dapati Kontraktor Beli BBM Subsidi untuk Mobilnya, Langsung Salim

Baca: Sempat Murah, Kini Harga BBM Vivo Naik Melebihi Pertalite, Cek Daftar Harga BBM per September 2022

Pemilik

Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia.

PT Vivo Energy Indonesia sendiri masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.

Perusahaan yang didirikan di Rotterdam pada 1966 ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.

Vitol Group merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global.

Perusahan

Di Indonesia, perusahaan ini berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta.

Vivo memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mendukung operasionalnya.

SPBU Vivo memiliki saingan Pertamina maupun SPBU lain milik swasta yang sudah lebih dulu eksis seperti Shell, AKR, dan BP. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul SPBU Vivo

# Gas Bumi # Harga BBM # SPBU Vivo