Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Ketakutan Bripka RR seusai Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Langsung Ditolak

Jumat, 9 September 2022 16:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Selain kepada Bharada E, Ferdy Sambo ternyata juga menawarkan Bripka Ricky atau Bripka RR untuk menembak Brogadir J.

Namun, tawaran itu langsung ditolak olehnya.

Setelah ditolak, mantan Kadiv Propam Polri itu kemudian meminta Bripka Ricky memanggil Bharada E.

Ia mulanya dipanggil Ferdy Sambo ke lantai tiga rumah pribadinya pada (8/7/2022).

Baca: Cerita Kapolri Listyo Sigit Terkait Kasus Ferdy Sambo: Peristiwa Ini Jadi Pukulan untuk Kita

Erman Umar, pengacara Bripka Ricky menyebut, kliennya langsung ditanyai soal kejadian pelecehan di Magelang.

"Kan di Saguling itu dipanggil. Dipanggil, dia (sambo) tanya, ada kejadian apa di Magelang?" kata pengacara Bripka Ricky, Erman Umar kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Mendengar pertanyaan Ferdy Sambo, Bripka RR mengaku tidak tahu.

"Kamu tahu nggak? Nggak tahu," lanjut Erman Umar.

Kemudian, Ferdy Sambo pun menangis dan mengatakan kepada Bripka RR bila istrinya Putri Candrawathi dilecehkan.

Menurut Erman, kliennya mengungkapkan kondisi Ferdy Sambo terguncang dalam pembicaraan tersebut.

Baca: Teka-teki Hasil Lie Detector Ferdy Sambo & Putri, Polri Klaim Akurasi hingga Diragukan Banyak Pihak

"Ini Ibu dilecehkan, dilecehkan. Dan itu (Sambo) sambil nangis dan emosi," kata Erman.

Ia lalu menegaskan kembali bahwa dirinya tak tahu soal insiden pelecehan tersebut, padahal ia juga berada di Magelang.

"Saya nggak tahu Pak", kata Erman menirukan jawaban Bripka RR saat itu.

Seusai pembicaraan itu, Ferdy Sambo pun meminta Bripka RR untuk menembak Brigadir J.

Namun, permintaan itu ditolak karena Bripka RR tak berani menjadi eksekutor.

"Ya udah kalau gitu. Kamu berani nembak? Nembak Yosua?" kata Erman menirukan kata-kata Sambo kepada kliennya.

Baca: Ferdy Sambo Nangis di Hadapan Bripka RR seusai Ceritakan Pelecehan Brigadir J, Kondisinya Terguncang

"Saya nggak berani Pak, saya nggak kuat, nggak berani Pak," kata Erman menirukan jawaban Bripka RR.

Setelah itu, Ferdy sambo pun meminta Bripka RR memanggil Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang berada di lantai dasar.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut, Ferdy Sambo memiliki tekad untuk membunuh Brigadir J.

Ia berjanji kan menjamin dan melindungi Bharada E jika mau menuruti perintah menembak Brigadir J.

"Kalau kamu siap, saya lindungi, dengan keyanikan itulah (Bharada E) mempertahankan kesaksian soal tembak menembak," ujarnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka RR Ungkap Ferdy Sambo Menangis Saat Tanya Peristiwa Magelang, Kondisinya Terguncang

Host: Tini Afshin
VP: Adam Sukmana

# Ketakutan # Bripka RR # diperintah # Ferdy Sambo # tembak # Brigadir J 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ketakutan   #Bripka RR   #diperintah   #Ferdy Sambo   #tembak   #Brigadir J

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved