Kamis, 8 Mei 2025

Tribunnews Update

Kapolri Akui Pencopotan Ferdy Sambo Buat Berani Ungkap Kasus Brigadir J

Kamis, 8 September 2022 13:35 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot Ferdy Sambo dari jabatan Propam Polri ternyata menjadi keberanian penyidik untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kapolri mengaku sebelumnya, penyidik sempat ketakutan menghadapi Sambo.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolri mengaku penyidik takut untuk membongkar kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Hal ini karena yang mereka hadapi seorang perwira tinggi yang menjabat Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Baca: Sambo Jalani Tes Lie Detector Hari Ini soal Pembunuhan Brigadir J, Akurasinya Disebut di Atas 90%

"Kami lihat bahwa penyidik pun saat itu sempat takut,” ujarnya.

“Sempat takut karena ada bahasa-bahasa bahwa mereka semua nanti akan berhadapan dengan yang bersangkutan,” imbuhnya.

Mengenai hal ini, Kapolri Sigit lantas menetapkan keputusan untuk mencopot Ferdy Sambo dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma.

Termasuk 25 polisi lainnya juga turut dimutasi.

Mereka yang dimutasi lantas diganti dengan pejabat yang baru.

Kapolri membeberkan, setelah pencopotan itu, penyidik perlahan makin berani menangani kasus ini.

Baca: Begini Ucapan Sambo Sempat Meyakinkan Kapolri dengan Skenarionya: Memang Begitu Faktanya

"Sehingga dari situ kami putuskan 25 orang yang pada saat itu, termasuk yang bersangkutan (Ferdy Sambo) untuk kami mutasi demosi dan kami ganti dengan pejabat yang baru," kata Listyo Sigit Prabowo.

Sehingga, kasus yang disembunyikan dan kebohongan Sambo terbongkar.

Kejanggalan-kejanggalan mulai bisa terjawab.

Termasuk berkenaan temuan balistik di TKP yang berbeda dengan apa yang Sambo sampaikan.

"Alhamdulillah begitu kami ganti waktu itu proses mulai berjalan lancar, mulai terbuka. Kemudian kejanggalan-kejanggalan yang pada saat itu kami dapat itu mulai bisa terjawab. Utamanya memang pada saat itu kami mulai/start masalah perkenaan atau pun temuan balistik di TKP yang berbeda dengan apa yang dia sampaikan," katanya.

Kapolri menegaskan, dalam proses penyidikan kasus, tim khusus (timsus) mengedepankan science crime investigation.

Untuk itu, Timsus sangat teliti dalam menangani kasus ini.

“Kalau pun saya awalnya dianggap ragu-ragu dan sebagainya, bukan karena ragu-ragu tapi saya mengedepankan science crime investigation, investigasi,” kata Listyo Sigit.

Selanjutnya, Kapolri tak memungkiri kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J merupakan pukulan bagi Polri.

Kendati begitu, Kapolri dan jajarannya saat ini sedang memperbaiki citra institusi.

Jenderal Sigit tetap memegang teguh pada komitmennya untuk menindak tegas setiap anggota yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Jadi komitmen kita, kita harus tindak tegas terhadap yang terlibat karena ini adalah pertaruhan terkait mengembalikan marwah Polri,” kata Listyo Sigit.

(Tribun-Video.com)

Host: Bima Maulana
VP: Yohanes Anton Kurniawan

# Kapolri # Pencopotan # Ferdy Sambo # Berani # Kasus Brigadir J

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Kapolri   #Pencopotan   #Ferdy Sambo   #Berani   #Kasus Brigadir J

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved