TRIBUNNEWS UPDATE
Deolipa Yumara Akui Tak Diberi Gaji dari Bareskrim Polri Meski Dampingi Bharada E 5 Hari Penuh
TRIBUN-VIDEO.COM - Deolipa Yumara dan Boerhanuddin mengaku tidak mendapatkan upah apapun dari Bareskrim Polri selama lima hari menjadi kuasa hukum Bharada E.
Padahal saat itu keduanya mendampingi penuh Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Saat itu pihaknya hanya fokus bekerja saja untuk membuat terang menderang kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Hal tersebut dibeberkan Boerhanuddin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
Namun ia menyebut bukan masalah uang yang menyebabkan ia dan Deolipa menggugat Bharada E, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Ronny Talapessy selaku pengacara baru Bharada E.
Akan tetapi tidak terima ketika diminta mundur tanpa pemberitahuan apapun.
Menurut Burhanuddin, dengan tim kuasa hukum Bharada E buka suara di media soal kematian Brigadir Yosua, maka sudah membantu menaikan citra positif Polri.
Baca: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ungkap Dirinya Sempat Panggil Bharada E Sebanyak 2 Kali, Beri Pengakuan
Bahkan, tim kuasa Bharada E membuat suasana menjadi tenang paska membeberkan pembunuhan Brigadir Yosua.
Hal ini terbukti, beberapa saat setalah ia dan Deolipa berbicara ke media, Kamarudin Simanjuntak tak bersuara keras lagi.
"Lawyer korban pak Simanjuntak juga kan gak koar-koar lagi, waktu kami di dalam gitu tenang semua, masyarakat juga jadi positif, posisi kami ini arahnya sudah benar," tegasnya.
Anehnya, ucapan tim kuasa hukum Bharada E saat itu malah mendapat intervensi dari Bareskrim Polri agar dicabut kuasanya.
Publik pun sudah bisa melihat, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah bekerja sesuai prosedur dan ada yang ditutup-tutupi.
"Tapi ini kerja tidak bisa diintervensi, ini masyarakat sudah lihat penyidikan berjalan the track," terangnya.
Boerhanuddin pun mengaku, apa yang disampaikan ke publik pada saat itu merupakan hasil keterangan Bharada E yang perlu diuji.
Sehingga, ia menyampaikan bukan hasil dari perkara yang sedang ditangani oleh Bareskrim Polri.
Diketahui Boerhanuddin dan Deolipa meminta penjelasan kepada pihak tergugat alasan diminta untuk mundur mendampingi tersangka pembunuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Bahkan, di awal-awal isu pemecatan dirinya sebagak tim kuasa hukum, ia dan Deolipa tak mau mundur mendampingi kliennya.
Tiba-tiba secara sepihak, Bareskrim Polri telah menunjuk Ronny Talapessy sebagai tim kuasa hukum yang baru.(*)
# TRIBUNNEWS UPDATE # Deolipa Yumara # Bharada E
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Warta Kota
TRIBUNNEWS UPDATE
Anies Baswedan Luncurkan Organisasi Baru, Dipeluki Warga saat Bangun Jembatan untuk Warga Banten
2 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: China Bantu Pakistan Luncurkan Lusinan Jet Tempur Gempur India Bak Sekarat
2 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Yaman Amuk Bandara, 2 Kota Besar Israel Dibabat Roket Hamas
2 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Jokowi soal Meme Ciuman dengan Prabowo, Nilai Mahasiswa ITB Sudah Kebablasan: Ada Batasnya
2 jam lalu
Tribunnews Update
Detik-detik Gadis 15 Tahun Tak Berdaya Dililit Ular Piton Raksasa di Kebun, Begini Kondisinya Kini
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.