Terkini Daerah
Tuntut Janji Pemkab Bogor Bikin Saluran Irigasi, Petani Tanjungsari Ancam Gelar Aksi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengerjaan saluran irigasi untuk pesawahan yang kering dan tidak panen selama 2,8 tahun di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, saat ini sudah mulai rampung.
Tetapi, dalam pengerjaan pembuatan saluran irigasi ini masih dilakukan oleh para forum petani yang berada di kawasan tersebut
Salah satu anggota Forum Petani Tanjungsari, Abdul Gofur mengatakan bahwa saat ini pengerjaan saluran irigasi sudah mencapai tiga dari lima desa yang terdampak.
Baca: Gegara Puntung Rokok, Tiga Rumah yang Dihuni 44 Jiwa di Kampung Mongol Bogor Hangus Terbakar
"Pengerjaan irigasi saat ini Alhamdulillah sudah tiga dari lima desa beres, udah lebih dari lima kilo dibuat saluran irigasi untuk pesawahan tinggal dua desa lagi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, tiga desa yang sudah dibuat saluran irigasi ini yaitu Desa Tanjungsari, Desa Tanjungrasa dan Desa Pasirtanjung, yang di mana masa pengerjaannya sudah lebih dari satu bulan.
Pada saluran irigasi ini, kata Abdul Gofur kondisi airnya hanya ada pada pagi hari saja.
Tetapi, hal tersebut masih sengaja dikeringkan terlebih dahulu, dikarenakan masih dalam tahap pengerjaan saluran irigasi, yang di mana akan menjadi kendala bila dalam pengerjaannya kedapatan air.
Abdul Gofur mengungkapkan bahwa untuk sawah-sawah di wilayahnya, nantinya akan menunggu aliran air dari saluran irigasi terlebih dahulu agar dapat menanam padi.
"Tapi untuk saat ini ada saja petani yang nekat yang dia berharap akan ada hujan, memaksakan, ya gak tau nantinya akan bisa kepanen atau nggaknya, yang jelas sekarang mayoritas semuanya masih belum pada menanam, soalnya kan irigasinya belum normal," jelasnya.
Baca: Demo Tolak Harga BBM, Puluhan Mahasiswa di Kota Bogor Dorong Motor dari Tugu Kujang ke Istana Bogor
Sewaktu-waktu, pada beberapa terakhir ini wilayah Tanjungsari kerap diguyur hujan, tetapi intensitasnya tidak begitu besar.
Bahkan, pengerjaan saluran irigasi ini menurutnya hanya tinggal dua desa yang tersisa, yang di mana nantinya akan lebih banyak dalam pengerjaannya berada pada hulu aliran air, dikarenakan lokasi tersebut ditemukan adanya bekas dari longsoran yang diakibatkan oleh perusahaan sekitar.
Lalu, untuk saat ini dalam pengerjaannya, pihak PUPR yang sebelumnya sempat dikonfirmasi oleh pihak Forum Petani Tanjungsari menyatakan bahwa tender untuk pengerjaan saluran irigasi tersebut mundur dari pekerjaannya.
Abdul Gofur menyatakan bahwa dirinya tidak habis pikir dan tidak mengerti akan mundurnya tender dari pihak PUPR tersebut.
"Sedangkan kan pagu anggaran sudah ditetapkan sebesar Rp 930 jutaan, tapi kenapa sampai saat ini yang tendernya belum ada, apakah ini tidak sesuai dengan lokasi yang kena dampak atau anggaran yang terlalu kecil atau seperti apanya saya kurang ngerti," jelasnya.
Dalam kasus ini, pihak Forum Petani Tanjungsari pun berharap agar pihak PUPR dapat mengerjakan pekerjaan yang sudah seharusnya di wilayah Tanjungsari ini.
Sebelumnya, pengerjaan pembuatan saluran irigasi ini dijanjikan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, pada awal bulan September.
"Nah kalau misalnya nanti akhir September belum juga dikerjakan maka ada kemungkinan kami akan melakukan aksi lagi ke pihak pemerintah PUPR, kenapa pagu anggaran sudah ditetapkan tapi sekarang belum juga dilaksanakan pembangunan," ujarnya.
Dalam prosesnya, pada peraturan Pemda dan PUPR yang belum melakukan pekerjaan pembuatan saluran irigasi ini, pihak Forum Petani Tanjungsari meminta agar pihak yang terkait agar lebih transparan, untuk masyarakat dapat lebih mengetahuinya dengan jelas.
Pagu anggaran tersebut, menurutnya sudah ditetapkan dari jauh-jauh hari, tetapi yang membuatnya heran hingga saat ini belum adanya pengerjaan dari pihak pemerintah.
Abdul Gofur mengatakan bahwa hal tersebut merupakan amanah undang-undang, yang seharusnya dapat disegerakan untuk pengerjaannya, dikarenakan hal tersebut merupakan urgensi yang juga sebagai dampak bencana dari para petani.
"Kalau dari longsoran itu dampaknya tidak terlalu berdampak, karena memang saat ini sedang diperbaiki saluran irigasinya, tapi pengerjaan ini harus segera dilakukan karena bila terlalu lama nanti yang ada pendangkalan lagi karena tidak ada air yang mengalir yang ada jadi pendangkalan penyempitan, jadi percuma pekerjaan kita ini," paparnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tuntut Janji Pemkab Bogor Bikin Saluran Irigasi, Petani Tanjungsari Ancam Gelar Aksi
# PUPR # Desa Tanjungsari # petani # saluran irigasi # Pemkab Bogor
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor
Regional
Dukung Swasembada Pangan bareng Petani, Pemkab TTS Panen Raya Padi di Desa Oebobo Batu Putih
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Ricuh Aksi Dukung 3 Petani di PN Bondowoso, Diwarnai Lempar Botol, Pemukulan, hingga Saling Dorong
Selasa, 29 April 2025
To The Point
Kisah Mbah Tupon Petani di Bantul Berjuang Melawan Mafia Tanah, Terancam Kehilangan Tanahnya Sendiri
Senin, 28 April 2025
To The Point
Kisah Petani di Bogor Berangkat Haji di Usia 100 Tahun, Hasil dari Jerih Payah 70 Tahun Menabung
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.