Terkini Daerah
Rumah Warga di Manjungan Klaten Hangus Gegara Kulkas Terbakar
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUN-VIDEO.COM, KLATEN - Kebakaran melanda rumah tinggal milik Suhanto (50) di Desa Mlandang RT 23 RW 10, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 08.25 WIB.
Diduga, kebakaran yang menghanguskan sebagian rumah tersebut diakibatkan korsleting listrik.
Saat ditemui, Petugas Regu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Klaten, Tri Hatmoko mengungkapkan jika dirinya bersama anggota yang lain tiba di lokasi dalam kurun waktu 12 menit sejak laporan diterima dengan jarak sekitar 5,6 Km.
"Saat sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar. Sehingga petugas kita hanya perlu melakukan pendinginan saja, untuk memastikan tidak ada lagi sumber api yang dapat memicu kebakaran kembali," jelasnya.
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan, jika bangunan yang terbakar sekitar 20 persen dari total bangunan seluas 10 x 20 meter persegi yang terdiri dari teras rumah dan bangunan utama rumah tersebut.
"Titik kebakaran diduga muncul dari 2 lemari pendingin yang terbakar kemudian merembet ke bagian pintu rumah. Kebetulan pintu (dan tembok) rumah dari kayu gebyok bagian depan rumah sekaligus teras rumah dan bagian (kayu) atap rumah di bangunan utama," ungkap Tri.
Baca: Peserta Seleksi Perangkat Desa di Pedan Klaten Geruduk Kantor Kecamatan, Curiga Ada Kecurangan
Dari observasi langsung anggota di lokasi kejadian, terungkap dugaan awal pemicu konsleting hingga terjadi kebakaran tersebut.
"Kalau dari pengamatan, diduga sumber api berasal dari steker bercabang yang digunakan untuk 2 lemari pendingin. Karena peralatan elektronik itu otomatis, sehingga dayanya (besar) naik turun, kemungkinan kabel yang digunakan enggak kuat akhirnya panas dan terbakar," jelasnya.
Dikatakannya, jika 3 penghuni rumah tersebut tidak mengalami luka apapun lantaran saat kejadian sedang berada di luar rumah.
Dirinya menghimbau kepada warga masyarakat untuk terus waspada akan bahaya kebakaran yang mengintai, terlebih saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Berkaca atas kejadian tadi pagi, kuat dugaan kebakaran terjadi akibat konsleting listrik, yang biasa timbul akibat dari perilaku kita sendiri yakni penggunaan steker listrik yang di cabang dengan beban berlebih sehingga memicu kebakaran.
"Untuk masyarakat yang menggunakan peralatan elektronik dengan kapasitas daya besar bisa memisah penggunaan steker listriknya," pungkasnya.
Baca: Mesin Molen Cor dan Angkong untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani di Klaten Digondol Maling
Sedangkan untuk pembakaran sampah harus lebih hati-hati lagi, lantaran media disekitarnya dalam kondisi kering sehingga itu juga dapat memicu kebakaran.
Sementara itu, Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko saat dikonfirmasi secara terpisah oleh TribunSolo.com mengungkapkan jika kejadian tersebut diketahui dari tetangga korban yang melintas.
"Jadi kejadian itu diketahui oleh dua orang tetangga yang melintas di depan rumah korban, saat itu mereka melihat api serta asap hitam dari jendela rumah," ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, tetangga korban langsung berusaha menghubungi pemilik rumah untuk segera pulang lanataran rumahnya mengalami kebakaran.
Disaat yang sama, salah satu tetangga korban menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Klaten Utara untuk melaporkan kejadian itu.
"Akibat kejadian tersebut, total kerugian yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai 35 juta rupiah," jelasnya.
Lebih rinci dirinya menyebutkan bahwa kerugian tersebut terdiri dari beberapa barang rusak.
Yakni 2 buah kulkas, 2 unit sepeda motor, 7 karung gabah, dan 2 sak beras serta sebagian atap rumah juga ikut terbakar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kulkas Terbakar, Rumah Warga Manjungan Klaten Hangus, Kerugian Puluhan Juta
Sumber: TribunSolo.com
Live Update
Rumah Kosong Warga Kuala Bireuen Terbakar Jelang Subuh, Korba Terima Bantuan Perbaikan
12 jam lalu
To The Point
Viral Video Pengumuman lewat Toa Masjid di Klaten Serukan Pemilik Tuyul Tobat & Tak Ambil Uang Warga
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.