Menpora Sebut Jordi Amat & Sandi Walsh Cuma Program Jangka Pendek Timnas tapi Direkomendasikan STY

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa naturalisasi dua calon pemain timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh merupakan program jangka pendek.

Hal itu disebabkan karena ada kebutuhan pemain di Timnas dalam waktu dekat.

Baik Jordi Amat dan Sandy Walsh memiliki keturunan Indonesia dari nenek dan kakeknya.

Di Timnas Indonesia mereka masing-masing bermain di posisi bek tengah dan bek kanan

Menpora mengatakan keduanya secara teknis dan kualitas permainan sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

Bahkan direkomendasikan oleh pelatih timnas, Shin Tae-yong.

Baca: Kurang Selangkah Lagi, Proses Naturalisasi Jordi Amat & Sandy Walsh Telah Disetujui Komisi X DPR RI

Baca: Jordi Amat dan Sandy Walsh Kemungkinan Besar Tampil Saat Indonesia Hadapi Curacao

Dijelaskannya, kedua pemain ini dibutuhkan dalam waktu dekat untuk tampil menghadapi dua laga penting FIFA Match Day di Indonesia melawan timnas Curacao pada 24 September dan 27 September mendatang.

Sebenarnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut membutuhkan tiga pemain naturalisasi.

Namun untuk satu pemain lagi yakni Shayne Pattynama masih dalam proses di Kemenkum HAM dan Sekretariat Negara.

Di samping itu, Menpora Amali menilai naturalisasi untuk jangka pendek ini memiliki dampak yang luar biasa terhadap pemain muda dan juga prestasi olahraga.

Salah satunya naturalisasi yang dilakukan dalam cabang olahraga bola basket yang berakibat pada prestasi juara atau raihan medali emas pada SEA Games di Vietnam beberapa waktu lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menpora Amali Sebut Naturalisasi Jordi Amat and Sandy Walsh Hanya Program Jangka Pendek

# Zainudin Amali # Jordi Amat # Sandy Walsh