Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa GMNI Bakar Ban di Kawasan Patung Kuda

TRIBUN-VIDEO.COM - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengadakan demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022) sore.

Unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini diwarnai aksi bakar ban.

Satu ban besar diletakan di depan massa aksi dan pihak polisi yang mengamankan demonstrasi lalu dibakar.

Kobaran api pun meninggi dengan kepulan asap hitam.

Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB pihak GMNI menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi kebijakan subsidi BBM.

Menurut GMNI sudah jelas peruntukannya tidak sesuai dengan target yang disasar, yakini masyarakat kurang mampu.

"Jika ingin berbasis konsumsi BBM, yang seharusnya dihitung adalah konsumsi riil masyarakat miskin yang berhak menerima subsidi," ujar Nimrod Lasa, Ketua DPD GMNI Malut.

Baca: BBM Bersubsidi Belum Naik, Kebutuhan Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina Cileungsi Masih Tercukupi

Baca: Isu Kenaikan BBM Tak Begitu Berdampak pada Hyundai, Desain Stargazer Dijamin Permudah Penggunanya

"Seringkali dalam melakukan proyeksi pemerintah menggunakan data konsumen rata-rata masyarakat secara umum untuk menjadi basis data pengambilan besaran anggaran subsidi," tambahnya.

Ada lima tuntutan yang dibawa GMNI.

Pertama, meminta pemerintah berdaulat dalam mengambil sikap untuk membeli BBM dari negara produsen minyak termurah demi meringankan beban APBN.

Kedua, mendesak presiden tidak menaikkan harga BBM.

Ketiga, mendesak presiden memberantas pemburu rente BBM bersubsidi.

Keempat, mendesak presiden mengevaluasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).

Kelima, mendesak KPK untuk memeriksa BPH Migas terkait penyelewengan distribusi BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Kenaikan Harga BBM, GMNI Bakar Ban di Kawasan Patung Kuda

# BBM # GMNI # demo # Patung Kuda