Terkini Nasional
Tak Langsung Laporkan Pelecehan Brigadir J di Magelang, PC Ngaku Malu Sempat Ingin Mati
TRIBUN-VIDEO.COM - Motif pelecehan seksual kini kembali menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Candrawathi alias PC tetap ngotot mengaku pelecehan seksual benar-benar terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, Kamis (1/9/2022) Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriyani turut mengonfirmasi adanya bukti-bukti yang merujuk terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Andy mengiyakan bahwa PC tidak melaporkan kasus pelecehan seusai kejadian terjadi di Magelang karena rasa malu, takut pada ancaman pelaku, hingga dampak kemungkinan mempengaruhi seluruh hidupnya.
Menurut Andy, PC juga memikirkan statusnya saat itu sebagai istri seorang jenderal.
Baca: Kuat Maruf Sempat Ribut dengan Brigadir J seusai Diduga Lakukan Pelecehan, Putri Candrawati Melerai
Sehingga kata Amdy, PC seperti merasa lebih baik mati, dan ini disampaikan berkali-kali.
Berkaca dari kasus ini, Andy menjelaskan bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan tidak menjamin sang atasan akan terhindar dari kasus pelecehan seksual.
Andy memaparkan relasi kuasa juga dapat dipengaruhi oleh gender, usia, dan faktor lainnya.
Di sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait jalannya proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud menyoroti tidak adanya reka adegan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC).
Ia menilai bahwa adegan terkait motif tersebut tak perlu ditampilkan karena yang perlu dilihat hanyalah reka ulang pembunuhan.
Hal ini disampaikan dalam tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (31/8/2022).
Mahfud menilai motif di balik pembunuhan tersebut tidak terlalu penting dibandingkan aksi pidana yang dilakukan.
Baca: Respons Polri soal Dugaan Adanya Keistimewaan untuk Putri Candrawathi: Kemanusiaan dan Kooperatif
Karena sudah jelas Ferdy Sambo Cs melakukan dan mengakui membunuh, maka ia akan dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya.
Karenanya, ia mengatakan bahwa adegan pelecehan yang disebut dilakukan di Magelang, Jawa Tengah tak perlu diperagakan.
Terkait motif, Mahfud menilai cerita tersebut bisa dirangkai dari keterangan pelaku dan saksi.
Namun, pihak pengadilan akan mengabaikan keterangan tersangka sehingga motif tersebut akan tetap dinilai kabur.
Bagaimana menurutmu mengenai tak ditahannya PC padahal menyandang status tersangka pembunuhan?
Benarkah motif Brigadir J dibunuh secara sadis karena dugaan pelecehan terhadap PC?
Tulis tanggapanmu ya!
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Langsung Laporkan Pelecehan Brigadir J di Magelang, PC Ngaku Malu Sempat Ingin Mati
#BrigadirJ #Polisi #Polri #Brimob #BharadaE #FerdySambo #BuktiKuat #KomnasHAM #AutopsiUlang #Tersangka #Rekonstruksi #Komnas HAM #Putri Candrawathi
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: TribunWow.com
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Kirim Siswa Nakal ke Barak, Mungkinkah Dinasionalkan?
21 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
3 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.