KPAI Minta Siswa SD yang Lolos dari Kecelakaan Maut di Bekasi Dapat Pendampingan Psikologi

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisioner KPAI Retno Listyarti meminta agar para siswa SD yang lolos dari kecelakaan maut di Bekasi mendapatkan pendampingan psikologi.

Menurut Retno, para siswa tersebut perlu mendapatkan pendampingan setelah melihat kejadian tragis tersebut.

"KPAI mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya ditabrak truk, bersimbah darah, dan lain-lain. Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologi," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Selain itu, KPAI juga mendorong perusahaan transportasi dari truk penabrak untuk bertanggungjawab terhadap rehabilitasi psikologi, rehabilitasi kesehatan fisik.

Dirinya juga mendorong pemberian santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggungjawab.

Baca: Kondisi 2 Anak Perempuan Korban Asusila Ayah Kandung di Bengkulu, Alami Trauma Psikologis

Baca: Ditemukan Fakta Baru Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang di Bekasi, Sopir Sempat Minum Obat

KPAI, kata Retno, mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kecelakaan maut ini agar pelaku diproses hukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Apakah karena mesin atau rem, karena kelalaian atau kah karena kesengajaan, supir juga harus diperiksa urinenya untuk memastikan bahwa supir yang bersangkutan mengemudi dalam keadaan sehat atau tidak," kata Retno.

Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Akibatnya, 10 orang tewas dan 23 orang luka-luka dalam peristiwa itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPAI Minta Siswa SD yang Lolos dari Kecelakaan Maut di Bekasi Dapat Pendampingan Psikologi

# KPAI  # Kecelakaan # Bekasi # Psikologi