PSSI Siap Bergerak demi Juarai Piala AFF 2022, Ambil Langkah soal Pemain yang Berada di Luar Negeri

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ingin pemain timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri bisa bermain di Piala AFF 2020 meski turnamen itu tidak termasuk agenda FIFA.

Seperti diketahui, Piala AFF tidak masuk dalam agenda FIFA sehingga sulit bagi pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri bisa bergabung.

Hal ini karena masing-masing klub pastinya enggan melepas pemain tersebut ke timnas Indonesia.

Apalagi, kalau klub tersebut masih harus berlaga di kompetisi.

Tentu saja klub masih membutuhkan jasa pemain yang dikontraknya tersebut.

Situasi itu jelas tak hanya dialami klub tetapi timnas Indonesia juga pastinya membutuhkan pemain-pemain terbaiknya.

Sebagaimana diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih sering mengandalkan pemain yang berkarier di luar negeri saat tampil pada suatu turnamen.

Pemain-pemain yang selama ini menjadi andalan adalah Witan Sulaeman (AS Trencin), Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlate Moravce), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Elkan Baggott (Gillingham FC), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners).

Baca: PSSI Masih Tunggu Arahan FIFA soal Penunjukkan Stadion Piala Dunia U-20

Namun, karena Piala AFF 2022 bukan bagian dari agenda FIFA, akan sangat sulit untuk membuat mereka membela timnas Indonesia.

Situasi ini tentu saja bisa merugikan timnas Indonesia karena mereka menargetkan juara pada tahun ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pihaknya ingin timnas Indonesia bisa meraih gelar juara di Piala AFF 2022.

Oleh karena itu, agar Skuad Garuda meraih kemenangan, Mochamad Iriawan pun siap bergerak.

Iriawan mengatakan pihaknya akan segera menjajaki komunikasi dengan masing-masing klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia.

Dia berharap pemain-pemain andalan Tim Merah Putih itu bisa bergabung dengan timnas.

Meski permintaan tersebut tak akan mudah karena Piala AFF bukan agenda FIFA, PSSI tetap akan berusaha memberikan yang terbaik.

Apalagi Shin Tae-yong juga berharap pemain terbaiknya bisa berkumpul demi mengejar gelar juara.

“Saya akan jajaki jauh-jauh hari ke pemain. Apabila ada agenda timnas, mereka diharapkan bisa ikut,” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Kita memang mengalami kesulitan di sana. Piala AFF bukan agenda FIFA. Tetapi, kita harus berkomunikasi. Buktinya dulu Saddil Ramdani bisa,” ucapnya.

Saat itu, Saddil memang bisa ikut memperkuat timnas Indonesia SEA Games 2021 yang bergulir awal tahun ini walaupun kejuaraan itu bukan agenda FIFA.

Baca: Ketum PSSI Iwan Bule Buka Kick off Liga 2 2022 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap kejadian Saddil bisa berlaku juga pada ajang Piala AFF 2022.

Bukan hanya Saddil, tetapi para pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri lainnya bisa bergabung dan membela Tim Merah Putih.

Iwan Bule bahkan berharap tiga calon pemain naturalisasi, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama juga bisa membela timnas Indonesia.

Apalagi Sandy Walsh dan Jordi Amat juga sudah mendapatkan persetujuan dari DPR RI.

Sedangkan untuk Shayne Pattynama, naturalisasinya masih dalam proses karena dokumennya sedikit terlambat masuk.

Mereka diharapkan bisa menambah kekuatan Skuad Garuda nantinya di Piala AFF 2022.

“Insyaallah pada Desember pemain naturalisasi sudah bisa bergabung,” kata Iwan Bule.

“Doakan bisa perkuat timnas. Mereka bisa perkuat barisan belakang. Tingginya pas untuk blok bola atas,” tuturnya.

Sementara itu, Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang laga kualifikasi antara Brunei Darussalam atau Timor Leste. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul Piala AFF 2022 Bukan Agenda FIFA, PSSI Siap Ambil Langkah agar Pemain di Luar Negeri Bisa Bela Timnas Indonesia

# pssi # pialaaff2022