TRIBUNNEWS UPDATE
Komnas HAM Sebut Mental Bharada E Paling Tangguh Dibanding Ajudan Lain, Ferdy Sambo Malah Cengeng
TRIBUN-VIDEO.COM - Komnas HAM telah menemui sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM menyebut mental Bharada E cukup kuat dimintai keterangan.
Sebaliknya, Irjen Ferdy Sambo justru hanya menangis saat ditemui di Mako Brimob.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam wawancara khusus bersama Tribunnews.com, Kamis (25/8).
Menurut Anam, Bharada E terlihat sangat tenang saat dimintai keterangan.
Meski pertanyaan yang diajukan sudah diputar-putar, jawaban Bharada E ternyata konsisten.
“Ada proses yang ketika ditanya itu mentalnya kuat, diputar-putar, tetap konsisten. Dan enggak terlalu grogi, salah satunya Bharada E,” ujar Anam kepada Tribunnews.com, Kamis (25/8).
Baca: Sambo Menangis, Komnas HAM Singgung Perbedaan Bharada E: Eliezer Lebih Tangguh dari Ajudan Lain
Berbeda dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya yang ketika dimintai keterangan tampak gugup saat menjawab.
Dari keseluruhan ajudan, Anam menilai hanya Bharada E yang bermental kuat dan konsisten.
“Bharada E itu mentalnya cukup untuk terus ngomong secara konsisten, padahal sudah kita putar,” jelas Anam.
Hal itu justu berbanding terbalik dengan sikap Irjen Ferdy Sambo saat ditemuinya di Mako Brimob.
Anam menceritakan hasil pertemuannya dengan Sambo itu kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Taufan berujar, Ferdy Sambo hanya menangis di depan Anam selama kurang lebih 45 menit.
"Terus besok pagi baru dijelaskan, 45 menit katanya (Ferdy Sambo) cuma nangis-nangis, seperti yang digambarkan Pak Mahfud MD (dalam RDP dengan Komisi III DPR RI) itu," kata Taufan.
Lantaran tak mendapat informasi yang serius, Taufan pun menemui Sambo bersama Anam dan Beka Ulung Hapsara pada 12 Agustus di Mako Brimob.
Saat ditemui, Ferdy Sambo meminta maaf berkali-kali atas kesalahannya merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Saya salah, saya khilaf. Emosi saya tidak bisa dikendalikan. Tidak sepantasnya saya seorang jenderal, tidak mampu menjaga emosi. Jadi saya salah," kata Taufan Damanik menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Ia mengaku siap bertanggungjawab dan diberi hukuman setimpal atas perbuatannya.
Saat disinggung soal nasib Bharada E yang hancur gara-gara dirinya, Sambo kembali menangis.
Ferdy Sambo menyesal telah melibatkan Bharada E dalam skenario pembunuhan ini.
Ia berjanji akan memberikan kesaksian di pengadilan yang bisa membuat Bharada E bebas dari pidana.
"Dia nangis, (bilang) 'Saya salah, Pak. Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, (hukumannya) ringan," cerita Taufan.(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mental Bharada E Tangguh Dibanding Ajudan Lain: Senyum di Tahanan, Ferdy Sambo Malah Menangis
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 45 Menit Bertemu, Ferdy Sambo Cuma Nangis-nangis. . .,
# TRIBUNNEWS UPDATE # Komnas HAM # Bharada E # ajudan # Ferdy Sambo
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Alasan Roy Suryo Cs Tolak Hasil Lab Forensik Ijazah Jokowi, Minta Ahli Internasional Ambil Alih
1 hari lalu
Tribunnews Update
Reaksi Abraham Samad Dituding Mangkir soal Kasus Ijazah Jokowi: Saya Nggak Ada Hubungannya Sama Ini
1 hari lalu
Tribunnews Update
Jokowi Pamer Sowan ke Dosen Akademik yang Bantu Lulus dari UGM saat Kasmudjo Digugat soal Ijazah
1 hari lalu
Tribunnews Update
Heboh Video TKW Asal Jember Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es di Pelabuhan Vietnam, Disnaker Selidiki
1 hari lalu
Tribunnews Update
Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Tak Lagi Kewarganegaraan Indonesia, Kabur Tanpa Izin Presiden
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.