Tribunnews Update
Disalahkan Mendag Zulhas soal Kenaikan Harga Telur, Kemensos Beri Bantahan
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuding Kementerian Sosial yang menjadi pemicu naiknya harga telur.
Menurut Mendag Zulhas, melonjaknya harga telur karena permintaan besar dari Kemensos untuk penyaluran bantuan sosial (bansos).
Namun hal ini dibantah oleh pihak Kemensos.
Dilansir oleh Kompas.com, Jumat (26/8), Sekjen Kemensos Harry Nikmat menjelaskan, bansos berupa sembako dari Kemensos pada triwulan I 2022 telah disalurkan sekaligus secara tunai melalui PT Pos Indonesia dan juga Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca: Harga Telur di Tangerang Selatan Tembus hingga Rp 31 Ribu, Disperindag Tangsel Ungkap Alasannya
Pun sama halnya bansos sembako pada bulan Mei yang juga disalurkan secara tunai.
Menurut Harry, belum tentu bansos yang disalurkan oleh BSI dibelanjakan untuk membeli telur.
"Bantuan yang disalurkan BSI dapat dibelanjakan di mana saja. Tidak harus belanja telur," kata Harry ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (26/8/2022).
Kemensos memastikan, penyaluran bansos sepanjang Januari-Juli tahun ini tak terkait dengan kenaikan harga telur.
Tudingan Mendag Zulhas sebelumnnya dilontarkan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (24/8).
Baca: Harga Telur di Mamuju Tengah Naik, Penjual Jamu di Topoyo Tak Pakai Telur
Kala itu Zulhas mengatakan, penyebab naiknya harga telur karena permintaan telur dari Kemensos untuk keperluan bansos yang dirapel selama tiga bulan.
Kondisi ini disebut membuat demand terhadap telur tinggi sehingga berpengaruh pada kenaikan harga.
Pendapat Mendag pun dibenarkan oleh Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra yang mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi pada Desember 2021.
Kala itu penyerapan telur oleh pemerintah untuk bansos menyebabkan harga telur ayam ras di tingkat peternak mencapai Rp 23.000 per kilogram dengan puncak tertinggi terjadi pada Minggu IV Desember 2021 yang mencapai Rp 26.900 per kilogram.
Untuk diketahui, saat ini berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Sebelumnya Mendag Zulhas sempat memberi tanggapan terkait kenaikan harga telur ini dengan meminta masyarakat untuk tak terlalu pusing.
Menurutnya, kenaikan harga telur saat ini belum seberapa.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag Zulhas Sebut Harga Telur Meroket gara-gara Bansos, Ini Bantahan Kemensos"
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Sisca Mawaski
# Kemensos # BANTAH # kenaikan harga # telur # Mendag Zulkifli Hasan
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Klarifikasi! Jawara Betawi Bantah Tantang Hercules: Cuma Memperingatkan, Jangan Merasa Paling Jago
5 hari lalu
Live Update
Harga Emas 22 Karat di Takengon Kembali Melambung Tinggi! Kenaikan Rp10.000 per Gram dalam Seminggu
Rabu, 16 April 2025
Live Update
Harga Emas Meroket Rp6,1 Juta per Mayam, Warga Langsa Justru Makin Gencar Beli dibanding Menjual
Selasa, 15 April 2025
Selebritis
Persiapan Jadi Istri Maxime Bouttier, Luna Maya Ternyata Sudah Bekukan Sel Telur, Ini Alasannya
Sabtu, 12 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Wajibkan Siswa Bawa Sampah untuk Ditukar dengan Telur hingga Daging
Rabu, 26 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.