Persis Hari Ini: Profil Muhammad Riyandi Kiper Persis Solo, Langganan Timnas Indonesia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Riyandi baru saja diumumkan sebagai rekrutan anyar Persis Solo di pos kiper.

Dia rupanya memiliki rekam jejak yang baik dalam karier sepak bolanya, termasuk langganan Timnas Indonesia.

Tapi, siapa Riyandi sebenarnya?

Riyandi lahir di Bogor pada 3 Januari 2000 dan merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, dikutip dari Kompas.com.

Dia telah menimba ilmu sepak bola sejak usia belia.

Baca: Komentar Gibran soal Kemenangan Persis Solo saat Lawan Madura United: Mainnya Bagus, Nyerang Terus

Saat usianya masih 8 tahun, Riyandi bergabung ke akademi Pelita Jaya di Sawangan. Bakatnya terus terasah di sana.

Dia juga tercatat mengikuti beberapa kompetisi usia belia, termasuk Liga Kompas.

Performanya apiknya di bawah mistar sampai membawanya masuk dalam skuad Indonesia untuk ajang Gothia Cup 2014 di Swedia.

Gothia Cup usai, Riyandi kemudian memutuskan bergabung ke SSB Bina Taruna di Jakarta Timur.

Bermula dari itulah, dia kemudian mampu menjadi bagian skuad PS Jakarta Timur dalam ajang Liga Nusantara region DKI Jakarta 2015.

Menariknya, Riyandi harus berjibaku meladeni gempuran pemain - pemain yang rerata telah berusia 17 tahun-nan.

Hal tersebut tak membuatnya gentar hingga berbuah dirinya mendapat kesempatan memperkuat Barito Putera.

Di usia yang masih 16 tahun, Riyandi menjadi kiper ketiga Barito Putera.

Dia mendapatkan debutnya di skuad utama dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Saat itu, coach Mundari Karya menjadikannya starter saat Barito Putera melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (13/8/2016).

Debut tersebut tidak berjalan mulus lantaran gawangnya terkoyak dua kali lewat gol Zulham Zamrun dan Atep.

Meski demikian, Riyandi dapat melakukan penyelamatan dengan menggagalkan sepakan penalti Samsul Arif pada menit ke-76.

Baca: Menang di Pekan ke-6 Liga 1 2022/2023, Caretaker Bayar Kepercayaan Manajemen Persis Solo

Sepakan penalti Arif yang mengarah ke tengah mengenai kaki Riyandi dan berhasil dikuasai.

"Sebenarnya saya menebak ke kanan, tapi bisa ketahan. Saya sangat senang (bisa menahan penalti)," katanya dikutip dari Tribun Jabar setelah laga itu.

Riyandi tetap dipertahankan Barito Putera dan menjadi bagian dalam skuad musim 2017.

Debutnya bersama skuad utama di ajang Liga 1 baru didapatkan dalam laga Barito Putera melawan Persikabo 1973 pada 5 November 2018.

Itu berbuah manis lantaran Barito Putera berhasil menang dengan skor 3 - 1 dan sekaligus mengakhiri puasa 8 laga tanpa kemenangan.

Riyandi kemudian 'naik pangkat' berperan sebagai kiper kedua Barito Putera setelah Aditya Harlan pada tahun 2019.

Dia bertahan di Barito Putera hingga 2022 sebelum akhirnya bergabung dengan Persis Solo.

Selama bersama Barito Putera, Riyandi telah membubuhkan 32 penampilan dengan catatan 7 clean sheet.

"Tentunya saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa bergabung dengan keluarga besar Persis Solo," kata dia dikutip dari situs resmi klub.

"Semoga bisa cepat beradaptasi dan mengerahkan kemampuan terbaik,” tambahnya.

Gawangnya tercatat kebobolan sebanyak 44 gol dengan rerata 1 sampai 2 gol per laga.

Tak hanya di level klub, Riyandi juga telah banyak pengalaman membela Timnas Indonesia dari berbagai jenjang usia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Profil Muhammad Riyandi, Kiper Baru Persis Solo : Pernah Tepis Penalti Samsul Arif & Juara AFF 2019

# Timnas Indonesia # Persis Solo # Persis Hari Ini # Muhammad Riyandi