Samuel Hutabarat Ungkap 2 Cita-cita Brigadir J yang Belum Tercapai, sang Anak Ingin Lanjut S2

TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan dua cita-cita anaknya yang gagal terwujud.

Hal tersebut disampaikan Samuel Hutabarat saat menghadiri wisuda Brigadir J di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).

Samuel Hutabarat menggantikan Brigadir J yang sudah meninggal dunia dalam insiden di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Juli 2022 lalu.

Adapun pada saat nama anaknya dipanggil oleh Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat ke panggung, Samuel didampingi oleh Ketua Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat.

Ojat pun menyerahkan ijazah Brigadir J kepada Samuel.

Saat ijazah diserahkan, tangis Samuel pun pecah, diikuti oleh Irma dan seluruh wisudawan yang hadir.

Bahkan Ojat pun turut larut dalam kesedihan setelah menyerahkan ijazah dari Brigadir J.

Pada kesempatan yang sama, Samuel pun mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Terbuka atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.

“Ini sesuatu jenjang yang begitu lama mulai tahun 2015-2022. Makannya saya bilang begitu, memang kalau dihitung tahun belajar seharusnya tahun 2019, almarhum seharusnya sudah menyelesaikan studinya,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Adapun Samuel menjelaskan alasan Brigadir J harus lulus selama tujuh tahun karena harus menjalani tugasnya selaku polisi.

Baca: Isak Tangis Ayah Brigadir J saat Hadiri Wisuda Anak, Samuel: Ada 2 Keinginannya yang Belum Tercapai

Lebih lanjut, Samuel mengungkapkan semasa hidupnya, Brigadir J ingin memiliki cita-cita untuk ke jenjang S2 setelah lulus.

Selain itu, Brigadir J juga bermimipi bisa menjadi perwira Polri, lalu menikah dengan kekasihnya Vera Simanjuntak.

“Keluarga sangat mendukung dia (untuk menjadi perwira Polri),” katanya.

“Belum tercapai itulah yang masuk perwira, ajal sudah menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai sudah dipanggil dia oleh Tuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samuel mengaku meski Brigadir J harus tewas dibunuh oleh sesama polisi, tetapi dirinya menyebut tetap mencintai Polri.

Samuel lalu menjelaskan Brigadir J dan adiknya Reza Hutabarat bisa menjadi polisi karena kerja keras mereka sendiri.

“Kami sangat cinta polisi. Saking cintanya, anak saya almarhum itu lulus murni tanpa uang. Yang di bawahnya (adik Brigadir J) juga sekarang bertugas di Polda Jambi. Ini kekuatan Tuhan bukan kekuatan kami,” katanya.

Sebagai informasi, Brigadir J lulus dengan gelar Sarjana Hukum dan memperoleh predikat sangat memuaskan.

Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih oleh Brigadir J adalah 3,28.

Kemudian untuk wisuda sendiri, keluarga Brigadir J yang hadir adalah Samuel Hutabarat serta opung dari Brigadir J.

Sementara ibu Brigadir J, Rosti Simanjutak tidak dapat menghadiri lantaran masih trauma jika menghadiri acara yang menyangkut anaknya.

Baca: Penampakan Foto Terakhir Brigadir J di Magelang, Aktivitas yang Dilakukan di Rumah Sambo Terungkap

Polisi Berprestasi

Almarhum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata merupakan sosok polisi yang berprestasi.

Satu diantaranya dia pernah pernab mendapatkan penghargaan yang pernah ia peroleh pada tahun 2020.

Yoshua mendapatkan penghargaan pin emas Polri yang dianugerahkan oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz saat menjabat.

Brigadir Yoshua mendapatkan pin emas tersebut setelah berhasil mengungkap kasus peredaran Narkoba.

Perlu diketahui Pin Emas merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang berprestasi.

"Waktu itu masih Idham Aziz (Kapolri) surat penghargaan bahwa almarhum ada satu prestasi," kata Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat di UT, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).

"Penghargaan mendapat pin emas, itu jadi peluang dia untuk masuk menjadi melamar di perwira," sambungnya.

Namun, ia mengakui kalau anak keduanya terlambat dalam menunaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Terbuka, Jambi.

Sebab, sambil mengemban ilmu sejak 2015, Brigadir J sembari bertugas di kepolisian dan BKO di luar kota.

"Kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyesaikan studinya, tapi oleh karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah," ungkap Samuel.

"Di situ makanya anak kita ini enggak bisa sampai tujuh tahun menjalani studinya," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ungkap 2 Cita-cita Brigadir J yang Direnggut Ferdy Sambo, Samuel Nangis di Wisuda: Kami Cinta Polisi